Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantu Pengenalan Penyebaran Infeksi Covid-19, Jepang Buat Peta 3D

Sebuah grup dari Universitas Tohoku telah mengembangkan peta 3D yang memungkinkan untuk melihat penyebaran infeksi virus corona di Jepang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bantu Pengenalan Penyebaran Infeksi Covid-19, Jepang Buat Peta 3D
Foto NHK
Gambar 3D hasil pengembangan Universitas Tohoku Jepang kerja sama dengan Kantor berita JX. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah grup dari Universitas Tohoku telah mengembangkan peta 3D yang memungkinkan untuk melihat penyebaran infeksi virus corona di Jepang dalam urutan kronologis, dan menerbitkannya di internet.

"Awalnya, hal itu menunjukkan bahwa infeksi menyebar dari pusat kota seperti Tokyo Shinjuku, tetapi sekarang "inti" kecil telah lahir di kota-kota lokal. Saya ingin Anda menyadari bahwa ada sesuatu yang dekat dengan Anda dan menggunakannya sebagai kesempatan untuk memikirkan tindakan selanjutnya," papar Profesor Tomoki Nakatani dari Universitas Tohoku, Jumat (25/12/2020).

Gambar 3D ini dikembangkan bersama oleh Profesor Tomoki Nakatani dari Sekolah Pascasarjana Ilmu Lingkungan, Universitas Tohoku serta kantor berita JX, dan diterbitkan di situs web.

Baca juga: 30 Persen dari Karyawan di Jepang Berusia 20 Tahunan Bekerja Melebihi Jam Kerja

Berdasarkan informasi orang yang baru terinfeksi virus corona yang diumumkan oleh perusahaan dan rumah sakit setelah Februari 2020, area di mana infeksi dilaporkan secara kronologis akan ditampilkan dalam peta 3D.

Jika terdapat banyak informasi tentang infeksi di satu daerah, maka diberi kode warna menjadi merah, biru, dan abu-abu sesuai dengan kepadatan infeksi dan lamanya periode, misalnya merah.

Khususnya di daerah perkotaan, banyak infeksi telah dilaporkan dalam kurun waktu yang lama, sehingga ditampilkan sebagai pilar awan pada peta.

Baca juga: BREAKING NEWS: Varian Baru Corona dari Inggris Telah Masuk Jepang

Berita Rekomendasi

Menurut kelompok tersebut, penyakit ini telah menjadi "inti infeksi" yang terus menerus menginfeksi di daerah metropolitan seperti Tokyo dan Osaka, dan kemudian secara visual dapat dikenali bahwa ia telah menyebar ke daerah sekitarnya.

"Hal ini jelas dapat membantu untuk memahami bagaimana infeksi menyebar," ujarnya.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas