Kata Saksi Mata soal Ledakan di Nashville, Amerika Serikat: Semuanya Berguncang
Saksi mata menuturkan kejadian ledakan bom di Nashville, Amerika Serikat, yang terjadi pada Jumat (25/12/2020).
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
Juru bicara AT&T Jim Greer mengatakan kepada CNN bahwa hub jaringan perusahaan di kota itu rusak akibat ledakan dan layanan di daerah Nashville terpengaruh.
AT&T adalah perusahaan induk dari CNN.
Otoritas Sebut Tidak Ada Ancaman yang Kredibel sebelum Natal
Pejabat tidak memiliki informasi tentang apakah ada orang di dalam RV itu ketika meledak.
Polisi mencuitkan foto RV kendaraan itu menuju ke lokasi ledakan pada pukul 1:22 pagi.
Diketahui, tidak ada ancaman kredibel yang di daerah Nashville yang akan menandakan serangan yang akan terjadi pada atau sebelum Natal, ujar sumber penegakan hukum federal kepada CNN.
Pakar teknis dari lab FBI dan tim tanggapan bukti telah didatangkan dari seluruh negeri untuk "membantu memproses TKP besar-besaran ini," kata agen FBI Matt Foster.
Agen Khusus ATF yang bertanggung jawab, Mickey French, mengatakan agensinya telah mengaktifkan tim respons nasionalnya dan bekerja sama dengan FBI dan MNPD.
Badan itu memiliki spesialis peledak, ahli kimia, dan insinyur yang terlibat dalam proses pemulihan bukti.
Gedung Putih mengatakan Presiden Donald Trump telah diberi pengarahan dan akan menerima "pembaruan rutin".
Presiden terpilih Joe Biden juga telah diberi pengarahan.
Gubernur Tennessee, Bill Lee, mengatakan dalam sebuah pernyataan di Twitter bahwa negara akan "memasok semua sumber daya yang dibutuhkan" untuk mengetahui penyebab ledakan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.