Tutup Tahun di Tengah Pandemi: Negara-negara Eropa Rayakan Malam Tahun Baru dengan Cara Ini
Dengan pandemi yang melanda seluruh bumi, Eropa merayakan Malam Tahun Baru dengan menerapkan batasan-batasan agar tak memicu lonjakan infeksi Covid-19
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Tak terasa 2020 segera berakhir.
Berbeda dengan tutup tahun sebelumnya, kali ini seluruh dunia merayakan pergantian tahun dengan kondisi prihatin.
Dengan pandemi yang melanda seluruh bumi, Eropa merayakan Malam Tahun Baru dengan menerapkan batasan-batasan agar tak memicu lonjakan infeksi virus corona.
Apa saja yang dilakukan negara-negara di Eropa untuk merayakan Malam Tahun Baru?
Baca juga: Prancis Kerahkan 100.000 Aparat Polisi untuk Cegah Pertemuan Malam Tahun Baru
Baca juga: Malam Tahun Baru di Rumah Saja, Nonton Keseruan Upin & Ipin The Movie: Keris Siamang Tunggal
Dilansir dari BBC, berikut ini Tribunnews rangkum perayaan Malam Tahun Baru di Eropa:
1. Inggris
Di Inggris, pada Rabu (30/12/2020), Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan bahwa 20 juta orang Inggris akan ditempatkan pada tingkat pembatasan terberat mulai Kamis (31/12/2020).
"Saya harus meminta Anda untuk mengikuti aturan di mana Anda besok malam harus tinggal dan melihat tahun baru dengan aman di rumah," tegas Boris Johnson saat konferensi pers.
2. Skotlandia
Seluruh daratan Skotlandia berada di bawah level empat.
Ini merupakan tindakan tingkat atas sejak 26 Desember 2020 dan akan tetap diberlakukan sekira tiga minggu.
Orang-orang didesak untuk tetap di rumah pada Malam Tahun Baru.
3. Irlandia
Irlandia akan bergerak ke tingkat pembatasan tertinggi pada Kamis (31/12/2020).