Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dua warga Jepang mendapat sertifikat penghargaan dari kepolisian Kawanishi karena jasanya menghentikan terjadinya penipuan.

Mereka dalah Mihoko Nakaji (50) dari Kantor Pos Higashi Tada dan Kyohei Kuniya (31) dari toko serba ada (konbini) Seven-Eleven Kawanishisenoguchi Ekimae, Kota Kawanishi, Higashi Tada.

"Kami memberikan surat penghargaan kepada Kyohei Kuniya dan Mihoko Nakaji karena mereka berhasil menghentikan adanya penipuan transfer uang," papar sumber Tribunnews.com, Jumat (1/1/2021).

Seorang wanita berusia 58 tahun di Kota Kawanishi ketika itu sedang berkunjung untuk membuka rekening pada 24 November 2020.

Wanita tersebut akan "mentransfer uang ke personel militer."

Nakaji merasa curiga dan berkonsultasi dengan polisi untuk mencegah penipuan.

Wanita itu menurutnya diberitahu oleh seseorang bernama "Mark Jerry" yang dia kenal lewat situs medsos pertukaran keanggotaan (SNS) bahwa dia akan "menggandakan uangnya jika uangnya ditransfer".

Itulah penipuan khusus yang disebut "penipuan asmara internasional" yang menggunakan bantuan seseorang.

Selain itu, pada 28 November, Kuniya petugas konbini, merasa curiga bahwa seorang pria (83) di Kota Kawanishi akan membeli uang elektronik senilai 50.000 yen, dan menanyakan alasan untuk mencegah kerugian akibat penipuan.

Baca juga: Kepolisian Jepang Kembali Tangkap Pembobol Bank yang Gunakan Akun Docomo

"Saya selalu berusaha untuk berbicara secara menyeluruh, dan ingin dapat menanggapi dengan tenang di masa depan."

Upaya membeli uang elektronik 50.000 yen akhirnya berhasil digagalkan Kuniya sehingga penipuan tak terjadi.

Penipuan transfer uang di kawasan kota Kawanishi Perfektur Hyogo tahun lalu sudah terjadi 26 kasus penipuan.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com