Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Para anggota badan beladiri darat Jepang (GSDF) membantu masyarakat Akita membersihkan salju, Rabu (6/1/2021).

"Di Kota Yokote di bagian selatan Prefektur Akita, memiliki rekor hujan salju lebat. Sebanyak 100 anggota Pasukan Bela Diri Darat, yang menerima permintaan pengiriman bencana dari prefektur, melakukan pekerjaan pembersihan salju," ungkap sumber Tribunnews.com di Pemda Akita, Kamis (6/1/2021).

Atas permintaan Prefektur Akita, sekitar 100 anggota stasiun Akita Pasukan Bela Diri Darat (GSDF) di Kota Akita dikirim ke Kota Yokote.

Di Kota Yokote, curah salju pada pukul 11.00 pada tanggal 6 Januari adalah 1 meter 59 cm, yang hampir empat kali lipat dari jumlah normal.

Dari jumlah tersebut, di Sekolah Dasar Kota Sakae, yang merupakan gedung sekolah kayu, sekitar 50 anggota menurunkan salju dari atap setelah pukul 9 pagi.

Mereka mulai menghilangkan salju di tempat.

Para anggota menggunakan sekop untuk secara bertahap memecah dan menjatuhkan sejumlah besar salju yang telah menumpuk di atap gedung sekolah satu lantai, dan untuk membersihkan salju yang menumpuk di tempat itu.

Menurut Pasukan Bela Diri, pada pagi hari pekerjaan pembersihan salju juga dilakukan di SMP Jumonji Kota Yokote.

"Saya merasa ada lebih banyak salju daripada yang saya bayangkan ketika saya mulai menyingkirkan salju di sana. Ada banyak orang dalam masalah, jadi saya ingin melakukan yang terbaik untuk mengutamakan keselamatan," kata Mikio Chiba, komandan skuadron ke-4 dari Divisi Biasa ke-21, yang memimpin di tempat kejadian.

Baca juga: Salju Setebal 2 Meter Menutupi Sejumlah Kawasan di Dekat Laut Jepang

Noriho Takase, kepala sekolah SD Sakae, menyampaikan rasa terimakasihnya.

"Saya khawatir sekolah akan runtuh, jadi saya sangat bersyukur memiliki Pasukan Bela Diri datang untuk membersihkan salju," katanya.

Pejabat kota membersihkan salju di Akita Daisen Di Kota Daisen, Prefektur Akita, di mana hujan salju lebat terjadi, sekitar 90 pegawai kota membersihkan salju di jalan utama pada tanggal 6 Januari kemarin.

Di Kota Daisen, rekor hujan salju lebat selama akhir tahun dan Tahun Baru diperkirakan tidak akan menurun dalam waktu dekat ini.

Bahkan salju akan turun lebih banyak karena cuaca buruk dari tanggal 7 Januari ini.

Olah karena itu, sekitar 90 pejabat kota berupaya menyingkirkan salju di jalan utama, sekitar 2,5 km.

Para staf biasa menyiram salju ke sisi jalan ke dalam parit untuk memperlebar jalan, dan untuk mendobrak serta menghilangkan tumpukan salju yang menumpuk hampir 2 meter di sisi persimpangan.

"Kami melakukan yang terbaik agar mobil dan pejalan kaki melintas dengan aman sebanyak mungkin. Salju lebat diperkirakan mulai Kamis, jadi berhati-hatilah warga. Saya ingin Anda melakukan pula pekerjaan menyingkirkan salju," kata Hayato Fujita, kepala Divisi Pencegahan Bencana Komprehensif Kota Daisen.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com