Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Hanya Manusia, Hewan Peliharaan dan Kendaraan Kerja di Jepang Dapat Pemberkatan Pendeta Shinto

Festival Garanzasa diadakan untuk mendoakan kesehatan hewan peliharaan, agar tetap sehat dan dapat hidup bersama dengan baik bersama pemiliknya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tak Hanya Manusia, Hewan Peliharaan dan Kendaraan Kerja di Jepang Dapat Pemberkatan Pendeta Shinto
Foto NHK
Pemberkatan dua kambing oleh pendeta Shinto Jepang di sebuah kuil. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tahun baru bukan hanya untuk kebahagiaan manusia saja, tetapi berlaku untuk hewan peliharaan serta kendaraan kerja seperti traktor.

Hewan peliharaan dan kendaraan kerja ini ternyata juga mendapat pemberkatan dari pendeta Shinto di Jepang.

"Saya berharap hewan peliharaan saya sehat dan pandemi corona segera berakhir," ungkap seorang pria yang membawa anjing Chiwawa miliknya dari Kumamoto setelah mendapat pemberkatan pendeta Shinto di tahun yang baru di acara Garanzasa Kumamoto, Rabu (6/1/2021).

Di Kuil Kumairi Wakamiya di Kota Yamaka, Prefektur Kumamoto, diselenggarakan "Festival Garanzasa" yaitu festival yang diadakan untuk mendoakan kesehatan hewan peliharaan, agar tetap sehat dan dapat hidup bersama dengan baik bersama pemiliknya.

Baca juga: Deklarasi Darurat Covid-19, akankah Jepang Menutup Kembali Kedatangan Warga Negara Asing?

Festival ini diadakan setiap tahun setelah legenda bahwa ketika kuda Kiyomasa Kato, pemilik Kastil Kumamoto jatuh sakit, dia diberi makan dengan daun (rumput) Sasa di Kuil Kumairi Wakamiya, dan kudanya menjadi sembuh serta sehat kembali.

Pada tanggal 6 Januari 2021, banyak orang berkunjung dengan hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan kambing mengunjungi sejak pagi dan mendapat pemberkatan dari pendeta Shinto setempat agar sehat.

Berita Rekomendasi

Setelah itu mereka mendapat daun Sasa yang telah dirangkai bundar "Galanzasa" yang biasanya tumbuh secara alamiah.

Pemberkatan dua kambing oleh pendeta Shinto Jepang di sebuah kuil.
Pemberkatan dua kambing oleh pendeta Shinto Jepang di sebuah kuil. (Foto NHK)

Menurut kuil Kumairi Wakamiya, hingga sekitar tahun 1955, banyak kasus dimana petani membawa sapi dan kuda hidup, namun sekarang petani tidak membawa sapi dan kuda, melainkan mesin pertanian.

Beberapa orang membawa traktor sebagai kendaraan kerjanya dan menerima pemberkatan beserta traktornya. Lalu mendapat kalungan Galanzasa.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas