Pemilik Visa Bisnis dari 11 Negara Ditolak Masuk Jepang Selama Masa Deklarasi Darurat Covid-19
Setelah deklarasi darurat siaga 1 khususnya untuk Tokyo, Chiba, Kanagawa dan Saitama, pemilik visa bisnis dari 11 negara akan ditolak masuk Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setelah deklarasi darurat siaga 1 (PSBB) di Jepang khususnya untuk Tokyo, Chiba, Kanagawa dan Saitama, pemilik visa bisnis khususnya dari 11 negara akan ditolak masuk Jepang sampai dengan berakhirnya masa PSBB tanggal 7 Februari 2021.
"Pemilik visa bisnis dari 11 negara juga akan ditolak masuk Jepang selama masa PSBB ini," papar sumber Tribunnews.com, Jumat (8/1/2021).
Kesebelas negara dan wilayah tersebut adalah Thailand, Vietnam, Malaysia, Kamboja, Laos, Myanmar, Taiwan, Singapura, Brunei, Korea Selatan, dan China.
"Bukan hanya visa bisnis tetapi negara yang telah ditemukan varian mutan baru corona seperti Afrika Selatan dan Inggris juga telah ditolak memasuki Jepang hingga PSBB berakhir," ujarnya.
Dengan demikian, apabila ada negara yang telah resmi ditemukan adanya varian mutan baru virus corona di negara tersebut maka akan ditolak memasuki Jepang.
Selain Tokyo, Saitama, Chiba dan Kanagawa yang sudah memasuki masa PSBB hingga 7 Februari mendatang, Osaka, Hyogo dan Kyoto akan segera memasuki masa PSBB juga kemungkinan mulai Sabtu (9/1/2021).
Bandara internasional untuk memasuki Jepang saat ini hanya berada di perfektur Chiba, Tokyo, dan Osaka.
Baca juga: Tiga Prefektur di Jepang, Osaka, Hyogo dan Kyoto Keluarkan Deklarasi Darurat Covid-19
Bandara lain yang juga berskala internasional saat ini masih ditutup untuk penerbangan langsung internasional dalam upaya kontrol masuk WNA mengantisipasi pandemi Covid-19.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.