Pendukung Donald Trump Merasa Dikhianati saat Presiden Akui Kemenangan Biden & Kecam Insiden Capitol
Keputusan Donald Trump mengakui kekalahan dan berjanji melakukan transisi damai pasca penyerangan Kantor Kongres dikecam pendukungnya.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Donald Trump mengakui kekalahan dan berjanji melakukan transisi damai pasca penyerangan Kantor Kongres dikecam pendukungnya.
Dilansir The Guardian, langkah Trump ini membuat beberapa pengikut fanatiknya geram hingga menimbulkan teori konspirasi.
Di saluran media sosial dan ruang obrolan seperti Parler dan 4chan, platform Trumpist biasa bercengkerama, muncul sejumlah keluhan.
Beberapa pendukung Trump menilai langkah presiden sebagai pengkhianatan.
Sebelumnya, Trump pada Kamis (7/1/2021) mengatakan bahwa dia 'marah oleh kekerasan, pelanggaran hukum dan kekacauan' yang terjadi di Gedung Kongres, Capitol.
Trump juga mengatakan bahwa 'mereka yang melanggar hukum akan mendapat ganjaran'.
Baca juga: Donald Trump Tidak akan Menghadiri Pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS, Biden: Hal yang Bagus
Baca juga: Trump Dianggap sebagai Biang Kekacauan, Ketua DPR Nancy Pelosi Minta Otoritas Nuklirnya Dicabut
Sayangnya, komentar ini justru memicu kemarahan, kesedihan, dan penolakan dari pendukung garis keras.
"Pukulan di perut," kata seorang Trumpist.
"Sebuah tikaman di belakang," sergah yang lain.
"Aku ingin muntah," tambah seseorang.
Tangkap layar sebuah aplikasi yang viral menuliskan kesimpulan dari reaksi para pendukung Trump ini.
"Dia mengatakan itu akan menjadi liar dan ketika (kondisi) menjadi liar dia (Trump) menyebutnya serangan keji dan jari tengah kepada pendukungnya yang dia suruh untuk berada di sana."
Di sisi lain, muncul sebuah teori konspirasi bahwa penyataan Trump soal transisi damai adalah video palsu yang dibuat musuh Trump.
Bahkan, ada yang menganggapnya pesan rahasia yang mengindikasikan bahwa Trump akan tetap memenuhi janji-janjinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.