Antisipasi Penyebaran Covid-19, Fukuo Chosen Ditiadakan di Jepang
Kompetisi Fukuo Chosen biasanya tiap Januari awal dengan membuka pintu gerbang merah pertama kali lalu semua jamaah lelaki berlari sekencangnya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Para jemaah berjalan menuju Kuil Nishinomiya di Kota Nishinomiya, Prefektur Hyogo dipimpin oleh petugas keamanan, Minggu (10/1/2021) jam 06.00 pagi.
"Kuil ini sebagai pusat dewa kemakmuran bisnis "Ebe-san", seperti biasanya ada Ritual Pembukaan Pintu Dewa Shinto (Kaimonshinji) pagi ini, namun tanpa kompetisi Fukuo Chosen pertama kali dalam sejarah, sebagai antisipasi virus corona," papar seorang pendeta Shinto kuil tersebut kepada Tribunnews.com, Minggu (10/1/2021).
Ini adalah pertama kalinya Fukuo Chosen telah dibatalkan sejak 1967 untuk mencegah penyebaran virus corona.
Kompetisi Fukuo Chosen biasanya tiap Januari awal dengan membuka pintu gerbang merah pertama kali lalu semua jamaah lelaki berlari sekencangnya untuk sampai ke pusat pemujaan kuil tersebut.
Pemenang dipercaya akan mendapatkan berkah kesuksesan tahun ini dalam hidupnya.
Sekitar 500 orang beribadah dengan tenang karena sudah diberitahu berkali-kali melalui speaker oleh pihak keamanan agar jalan biasa, tidak ada Fukuo Chosen tahun ini.
Kompetisi Fukuo berasal dari zaman Edo, dan lebih dari 5.000 orang setiap tahun berpartisipasi dalam acara tersebut.
Ketika gerbang dibuka, biasanya para lelaki itu berlari sekitar 230 meter sekaligus bersamaan ke kuil utama.
Namun tahun ini, anggota "Kaimon Shinji Kosha", yang mengelola ritual Shinto, memimpin dalam menanggapi teriakan dengan kata-kata, "Ayo kita lihat Ebe-san. Maju perlahan-lahan".
Para jamaah perlahan menginjak trotoar batu dan menuju kuil utama.
Kiyokazu Nagamatsu (62), seorang dokter di Chuo-ku, Kobe, yang menunggu di pintu gerbang dibuka dari jam 3 pagi pada tanggal 10 Januari ini mengomentari, "Meskipun saya selalu sakit, kali ini tenang dan saya merasa seperti mendekati ritual Shinto yang asli. Saya meminta berakhirnya corona. "
Baca juga: Varian Terbaru Covid-19 Ditemukan di Jepang, Terdeteksi pada 4 Pendatang dari Brazil
Perbaikan Gerbang Omodaimon, titik awal kompetisi lari Fukuo Chosen di Kuil Nishinomiya itu baru selesai dicat ulang 23 Agustus 2020, diselesaikan untuk pertama kalinya dalam 25 tahun terakhir.
Setelah tujuh bulan perbaikan, sekitar 30 orang menghadiri upacara pada tanggal 23 Agustus 2020.
Setelah upacara dilaksanakan, pintu gerbang dengan tinggi sekitar 9 meter itu mulai dibuka kembali.
Pintu gerbang itu memiliki gaya arsitektur yang mewah dari periode Aodo-Momoyama.
Pada perbaikan ini dilakukan penyamakan pada bagian yang diwarnai oleh angin dan hujan selama bertahun-tahun, dan perbaikan seperti penggantian beberapa pohon yang telah rusak.
Usai upacara, masyarakat umum yang mengunjungi kuil juga melewati gapura yang telah dicat ulang dengan warna oranye cerah.
Baca juga: Jepang Siapkan 290 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Moderna, AstraZeneca dan Pfizer
"Kami mengecat ulang gerbang dengan tujuan untuk mengatasi berbagai hal seperti penyebaran infeksi corona dan memasuki era baru. Saya harap Anda akan mampu mengatasi masa-masa baru dan sulit ini," kata
Yoshihide Yoshii gonguji dari Kuil Nishinomiya.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com