Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Gubernur California, Arnold Schwarzenegger Kecam Serangan di Capitol AS

Arnold Schwarzenegger menggungah pesan video ke Twitternya pada Minggu (10/1/2021), menyoroti peristiwa kerusuhan yang terjadi di Capitol AS.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Mantan Gubernur California, Arnold Schwarzenegger Kecam Serangan di Capitol AS
twitter
Mantan Gubernur California Arnold Schwarzenegger menggungah pesan video ke Twitternya pada Minggu (10/1/2021), menyoroti peristiwa kerusuhan yang terjadi di Capitol AS. 

"Saat tumbuh dewasa, saya dikelilingi oleh orang-orang yang hancur dan menelan rasa bersalah mereka dengan partisipasi mereka dalam rezim paling jahat dalam sejarah," kata Arnold Schwarzenegger.

Ayah Arnold Schwarzenegger adalah anggota partai Nazi - sesuatu yang Schwarzenegger sendiri tidak tahu sampai beberapa dekade kemudian.

Dan, di dalam video, Arnold Schwarzenegger juga berbicara secara terbuka tentang kemarahan ayahnya dan pelecehan yang dilakukan ayahnya terhadap keluarga setelah perang.

"Ayah saya dan tetangga kami juga disesatkan dengan kebohongan. Dan saya tahu ke mana arah kebohongan itu," kenangnya dalam video itu.

"Presiden Trump adalah pemimpin yang gagal. Dia akan tercatat dalam sejarah sebagai presiden terburuk yang pernah ada," ungkapnya.

Baca juga: Ketua DPR AS Ancam Memakzulkan Donald Trump akibat Rusuh di Capitol, Analis Sebut Ada 2 Hambatan

Baca juga: Pernyataan Dubes AS untuk Indonesia Sikapi Peristiwa di Gedung Capitol, Singgung Bhineka Tunggal Ika

Demonstran pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bentrok dengan polisi dan aparat keamanan saat mereka mencoba menembus barikade untuk menduduki Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Roberto Schmidt
Demonstran pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bentrok dengan polisi dan aparat keamanan saat mereka mencoba menembus barikade untuk menduduki Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Roberto Schmidt (AFP/Roberto Schmidt)

Anggota Partai Republik yang Menentang Trump

Seperti diketahui, mantan gubernur itu adalah anggota Partai Republik tetapi sering berbicara menentang Trump.

Berita Rekomendasi

Dalam video tersebut, Arnold Schwarzenegger mencela anggota partainya yang mendukung presiden, menyebut mereka "terlibat" dalam pemberontakan.

Tetapi dia juga menunjukkan bahwa dalam beberapa jam setelah serangan di Capitol, Kongres kembali ke sesi, menyatakan kemenangan Joe Biden atas Trump dalam pemilihan presiden 2020.

"Sungguh tampilan demokrasi yang luar biasa," katanya.

Baca juga: Paus Fransiskus Doakan Korban Tewas dalam Rusuh Capitol AS, Imbau Washington agar Lindungi Demokrasi

Baca juga: Pendukung Trump yang Masuk Ruang Kerja Nancy Pelosi dan Bawa Mimbar Saat Ricuh di Capitol Ditangkap

Pasukan Garda Nasional dan petugas kepolisian Washington DC bersiap untuk menahan dan menghalau para demonstran agar menjauh dari Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Getty Images/Samuel Corum
Pasukan Garda Nasional dan petugas kepolisian Washington DC bersiap untuk menahan dan menghalau para demonstran agar menjauh dari Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Getty Images/Samuel Corum (AFP/Samuel Corum)

 Arnold Schwarzenegger Analogikan Demokrasi AS dengan Pedang

Dalam putaran mengejutkan di dekat akhir video, Arnold Schwarzenegger dikenal tidak hanya karena perannya dalam franchise Terminator, tetapi juga sebagai Conan di Conan the Barbarian.


Arnold Schwarzenegger lantas menganalogikan demokrasi Amerika Serikat dengan pedang.

"Begini tentang pedang," katanya, bilahnya berkilauan dalam cahaya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas