Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Nippon Steel akan mendirikan fasilitas produksi untuk produk baja, yang merupakan produk terkuat dan tertipis, di pabrik baja di Prefektur Chiba pada bulan Maret 2021.

"Sebagai tanggapan atas meningkatnya kebutuhan bahan baja untuk kendaraan listrik, kami ingin meningkatkan fasilitas produksi khusus kami dan meningkatkan daya saing global kami," ungkap Mitsuru Ejiri, Manajer Umum Kantor Perencanaan Bahan Mobil Baja Jepang.

Baca juga: Sudah Lanjut Usia, Pemilik Konbini di Jepang Banyak yang Tak Memperpanjang Kontrak

Dengan baja tertipis dan terkuat tersebut, dapat membuat kendaraan listrik dan kendaraan hibrida plug-in semakin cepat di antara produsen mobil, apalagi dilakukan perusahaan Nippon Steel, perusahaan baja terbesar di Jepang.

Nippon Steel telah memutuskan untuk mulai memperluas fasilitas untuk memproduksi bahan baja untuk kendaraan listrik.

Kendaraan listrik umumnya lebih berat daripada kendaraan berbahan bakar bensin karena dilengkapi dengan baterai, sehingga diperlukan pengurangan bobot bahan baja untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Fukuo Chosen Ditiadakan di Jepang

Selain itu, pabrik baja di Prefektur Fukuoka dan Hyogo berencana menambah fasilitas untuk memproduksi bahan untuk motor kendaraan listrik yang disebut "pelat baja elektromagnetik" pada tahun 2022.

"Pembuat baja telah memutuskan untuk menambah fasilitas produksi untuk bahan baja tipis dan kuat di JFE Steel dan Kobe Steel Works, dan ada gerakan aktif untuk menanggapi momentum dekarbonisasi," ujarnya.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com