Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong Kritik Korea Selatan: Kelompok yang Benar-benar Aneh
Kim Yo Jong menyebut otoritas Korea Selatan bersikap aneh terhadap parade militer yang diselenggarakan pemerintah Korea Utara.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, baru-baru ini mengkritik pemerintah Korea Selatan.
Ia menyampaikan kritiknya saat menghadiri pertemuan akhir Kongres Partai ke-delapan.
Hal itu berkaitan dengan parade militer yang diadakan di ibu kota Korea Utara, Pyongyang, selama akhir pekan lalu.
Dilansir CNN, Kim Yo Jong menyebut otoritas Korea Selatan bersikap aneh terhadap parade militer yang diselenggarakan pemerintah Korea Utara.
Baca juga: Kim Yo Jong, Adik Kim Jong Un: Pemerintah Korea Selatan adalah Kelompok yang Benar-benar Aneh
Baca juga: Kongres Berakhir, Kim Jong Un Berambisi Tingkatkan Kemampuan Militer Korea Utara
Dia menganggap pemerintah Korea Selatan terlalu 'curiga' dengan apa yang dilakukan Utara.
"Kami hanya mengadakan parade militer di ibu kota, bukan latihan militer yang menargetkan siapapun atau meluncurkan apapun."
"Mengapa mereka repot-repot mengikuti apa yang terjadi di Utara," kata Kim dalam pernyataan yang diterbitkan kantor berita KCNA.
"Orang Selatan adalah kelompok yang benar-benar aneh (dan) sulit dimengerti," imbuhnya.
Baca juga: Analisis: Rencana Besar Kim Jong Un untuk Tumbuhkan Ekonomi Korea Utara, Hadapi Kenyataan Pahit
Baca juga: Meski Klaim Nol Kasus Covid-19, Korea Utara Minta Dikirimkan Vaksin
Semua itu bermula dari Kongres Partai Kedelapan selama seminggu lalu.
Kongres diadakan sebagai acara berkumpulnya para penguasa di Korea Utara.
Kongres tersebut merupakan pertemuan untuk membahas keberhasilan dan kegagalan di tahun-tahun lalu dan menetapkan agenda dalam waktu dekat.
Biasanya, kongres ini diadakan setiap lima tahun sekali.
Namun, acara tersebut diberhentikan oleh ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il, setelah tahun 1980.
Kim Jong Un kemudian kembali menyelenggarakannya pada 2016.
Baca juga: Iran Ingatkan Korea Selatan Tidak Mempolitisasi Penyitaan Kapal Tanker
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.