Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Jepang Dikritik Lamban Mengantisipasi Penyebaran Covid-19, PM Suga Upayakan Strategi Baru

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dinilai terlambat membuat kebijakan dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Jepang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pemerintah Jepang Dikritik Lamban Mengantisipasi Penyebaran Covid-19, PM Suga Upayakan Strategi Baru
Foto Jiji
PM Jepang Yoshihide Suga dengan Profesor Shigeru Omi (kanan), Wakil Ketua tim penanggulangan Corona di Jepang. 

Yang diperlukan untuk mengurangi jumlah kasus baru dari 1.433 pada tanggal 13 Januari menjadi kurang dari 500.

Telah terlihat di masyarakat bahwa efek yang diumumkan saat ini tidak dapat diharapkan karena orang-orang "terbiasa dengan corona" dan kelelahan menahan diri, dan ada pandangan yang mengakar di dalam pemerintah bahwa "periode PSBB itu harus diperpanjang" .

Perdana Menteri selalu percaya bahwa begitu dia memutuskan, dia tidak akan goyah, tetapi dia telah dipaksa untuk mengubah kebijakannya satu demi satu saat menangani Corona.

Banyak yang mempertanyakan di Jepang, apakah mungkin dalam sebulan kasus bisa kurang dari 500 orang nantinya?

Selain itu popularitas PM Jepang dari berbagai survei di Jepang melorot drastis karena dianggap tidak punya kepemimpinan, lambat dalam mengantisipasi pandemi Covid-19.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas