Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Daftar Susunan Kabinet Joe Biden | Perawat Terinfeksi Covid-19 setelah Vaksin

Presiden terpilih Amerika Joe Biden telah merampungkan susunan kabinetnya, berikut daftar nama dan profil para anggota.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in POPULER Internasional: Daftar Susunan Kabinet Joe Biden | Perawat Terinfeksi Covid-19 setelah Vaksin
Kolase Tribunnews
POPULER Internasional: Daftar Susunan Kabinet Joe Biden | Perawat Terinfeksi Covid-19 setelah Vaksin 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.

Presiden terpilih Amerika Joe Biden telah merampungkan susunan kabinetnya, berikut daftar nama dan profil para anggota.

Buntut insiden di Gedung Capitol, para pejabat tinggi Eropa menolak bertemu Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo.

Sementara itu Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, baru-baru ini mengkritik pemerintah Korea Selatan.

Di Wales, seorang perawat yang ditempatkan di UGD rumah sakit terinfeksi Covid-19 meski telah menerima suntikan pertama vaksin.

1. Joe Biden Rampungkan Susunan Kabinetnya, Berikut Daftar Nama dan Profil Para Anggota

Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden kini telah merampungkan susunan kabinetnya.

BERITA TERKAIT

Nama-nama anggota kabinet yang diusulkan Joe Biden nantinya memerlukan persetujuan Senat sebelum menjabat.

Meskipun beberapa diberi pangkat setingkat kabinet, anggota non-kabinet dalam Kantor Eksekutif Presiden (EOP), seperti Kepala Staf Gedung Putih dan Sekretaris Pers Gedung Putih, tidak memegang posisi yang dibuat secara konstitusional dan sebagian besar tidak memerlukan konfirmasi Senat untuk pengangkatan.

Berikut ini nama-nama yang telah ditetapkan sebagai anggota Kabinet yang diangkat oleh Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden, seperti yang dirangkum dari Buildbackbetter, Politico, Axios, dan The Hill.

Terbaru, ada William J. Burns yang dipillih sebagai Director of the Central Intelligence Agency (CIA), posisi setingkat kabinet.

Baca juga: Presiden Terpilih AS Joe Biden Calonkan Merrick Garland sebagai Jaksa Agung

Baca juga: Kabinet Joe Biden: Xavier Becerra Ditunjuk jadi Menteri Kesehatan AS

ANGGOTA KABINET (15 orang, tidak termasuk Wakil Presiden Kamala Harris)

1. Secretary of State (Mentari Luar Negeri): Antony Blinken

Diumumkan pada: 23 November 2020

Calon Menteri Luar Negeri Antony Blinken (kanan) berpartisipasi saat Presiden terpilih AS Joe Biden berbicara selama acara pengumuman kabinet di Wilmington, Delaware, pada 24 November 2020
Calon Menteri Luar Negeri Antony Blinken (kanan) berpartisipasi saat Presiden terpilih AS Joe Biden berbicara selama acara pengumuman kabinet di Wilmington, Delaware, pada 24 November 2020 (CHANDAN KHANNA / AFP)

Antony Blinken adalah orang kepercayaan lama Biden yang menjabat sebagai No 2 di Departemen Luar Negeri.

Ia juga pernah menjadi wakil penasihat keamanan nasional dalam pemerintahan Presiden Barack Obama.

baca selengkapnya >>>

2. Buntut Rusuh Capitol, Menlu AS Mike Pompeo Ditolak Masuk Negara-negara Eropa

Para pejabat tinggi Eropa menolak bertemu Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo sebagai tanggapan atas insiden di Gedung Kongres, Capitol.

Penolakan itu sekaligus membatalkan perjalanan diplomatik Pompeo yang telah direncanakan sebelumnya.

Ini merupakan reaksi balasan atas pemerintahan Trump dan insiden penyerangan Capitol oleh para pendukungnya.

Dilansir Forbes, Pompeo telah merencanakan kunjungan ke Luksemburg dan Brussel untuk bertemu dengan para pejabat tinggi Uni Eropa. 

Sayangnya para pejabat itu membatalkan pertemuan beberapa hari setelah kerusuhan Capitol.

Menurut laporan Reuters, serangan di Gedung Kongres itu merupakan bentuk ketidaksetujuan Joe Biden dinyatakan menang dalam pemilu.

Pompeo sendiri dikenal sebagai sekutu dekat Presiden Donald Trump.

Baca juga: Pasca Rusuh Capitol, Donald Trump Sebut Upaya Pemakzulan Dirinya Berbahaya Bagi AS

Baca juga: Mike Pence Tolak Laksanakan Amandemen ke-25 untuk Mencopot Donald Trump dari Gedung Putih

Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Pompeo meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memperpanjang embargo senjata terhadap Iran.
Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Pompeo meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memperpanjang embargo senjata terhadap Iran. (MANDEL NGAN / AFP)

Dalam rencana kunjungannya ini, Pompeo hendak bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg di Luksemburg sebelum bertemu dengan para pemimpin Uni Eropa dan diplomat tertinggi lainnya di Brussels.

Namun belum sampai diumumkan secara resmi, kunjungan dibatalkan sepihak oleh pejabat Eropa ini.

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Luar Negeri AS mengatakan pembatalan itu adalah hasil dari transisi presiden.

baca selengkapnya >>>

3. Kim Yo Jong, Adik Kim Jong Un: Pemerintah Korea Selatan adalah Kelompok yang Benar-benar Aneh

Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, baru-baru ini mengkritik pemerintah Korea Selatan.

Ia menyampaikan kritiknya saat menghadiri pertemuan akhir Kongres Partai Kedelapan.

Hal itu berkaitan dengan parade militer yang diadakan di ibu kota Korea Utara, Pyongyang, selama akhir pekan lalu.

Dilansir CNN, Kim Yo Jong menyebut otoritas Korea Selatan bersikap aneh terhadap parade militer yang diselenggarakan pemerintah Korea Utara.

Dia menganggap pemerintah Korea Selatan terlalu 'curiga' dengan apa yang dilakukan Utara.

"Kami hanya mengadakan parade militer di ibu kota, bukan latihan militer yang menargetkan siapapun atau meluncurkan apapun."

"Mengapa mereka repot-repot mengikuti apa yang terjadi di Utara," kata Kim dalam pernyataan yang diterbitkan kantor berita KCNA.

"Orang Selatan adalah kelompok yang benar-benar aneh (dan) sulit dimengerti," imbuhnya.

Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri sebuah acara di Ho Chi Minh Mausoleum, Hanoi, 2 Maret 2019.
Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri sebuah acara di Ho Chi Minh Mausoleum, Hanoi, 2 Maret 2019. (AFP/POOL/JORGE SILVA)

Baca juga: Analisis: Rencana Besar Kim Jong Un untuk Tumbuhkan Ekonomi Korea Utara, Hadapi Kenyataan Pahit

Semua itu bermula dari Kongres Partai Kedelapan selama seminggu lalu.

Kongres diadakan sebagai acara berkumpulnya para penguasa di Korea Utara.

baca selengkapnya >>>

4. Perawat di Wales Terinfeksi Covid-19 setelah Terima Suntikan Vaksin Pertama, Suntikan Kedua Tertunda

Seorang perawat yang ditempatkan di UGD rumah sakit di Wales terinfeksi Covid-19 meski telah menerima suntikan pertama vaksin.

Dilansir Mirror, David Longden termasuk rombongan orang pertama di Wales yang diimunisasi Covid-19 pada hari Selasa, 8 Desember, hari pertama dosis pertama suntikan Pfizer diluncurkan.

Pria 43 tahun itu seharusnya menerima dosis kedua pada Selasa, 5 Januari.

Namun suntikan itu ditunda karena perubahan pedoman.

Lebih banyak orang untuk diprioritaskan menerima suntikan pertama daripada menyelesaikan sebagian orang dulu untuk dua suntikan, lapor Wales Online.

Empat kepala petugas medis Inggris, bersama dengan para ahli di Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI), menyarankan untuk memberikan dosis kedua vaksin Oxford dan Pfizer dalam jarak waktu 12 minggu, bukan jarak 3 minggu seperti pedoman sebelumnya.

David Longden lantas dinyatakan positif mengidap virus corona pada Jumat, 8 Januari, tepat satu bulan setelah suntikan vaksin pertamanya.

Baca juga: Dokter UGD di Georgia Positif Covid-19 9 Hari setelah Divaksin, Bukan Berarti Vaksin Itu Tidak Ampuh

Baca juga: Sertifikat Halal Vaksin Sinovac Resmi Diserahkan ke Bio Farma, Wamenag: Saya Siap Divaksin

David Longden
David Longden (MEDIA WALES via Mirror)

Ia sekarang mengisolasi diri di "kabin kayu" taman di rumahnya di Pontypridd, jauh dari rekannya Andrew Price.

David, seorang perawat A&E di Rumah Sakit Princess of Wales di Bridgend, berkata "Pemerintah perlu melindungi staf garis depan NHS mereka - untuk melakukannya tidak hanya sekilas."

"Saya sekarang telah diliburkan selama beberapa hari sementara bagian gawat darurat terus dipenuhi pasien."

baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas