Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Trump Dilaporkan Marah kepada Ivanka dan Jared Kushner karena Berencana Hadiri Pelantikan Joe Biden

Presiden Donald Trump dilaporkan marah kepada putri sulungnya, Ivanka Trump dan menantu, Jared Kushner.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Trump Dilaporkan Marah kepada Ivanka dan Jared Kushner karena Berencana Hadiri Pelantikan Joe Biden
Business Insider & Chicago Tribune
Trump Dilaporkan Marah kepada Ivanka dan Jared Kushner karena Berencana Hadiri Pelantikan Joe Biden 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Donald Trump dilaporkan marah kepada putri sulungnya, Ivanka Trump dan menantu, Jared Kushner.

Sumber Business Insider dari Partai Republik mengatakan Trump marah karena mereka berencana hadir dalam acara pelantikan Joe Biden. 

Tom LoBianco dan Darren Samuelsohn dari Insider melaporkan bahwa muncul keretakan di dalam keluarga Presiden Trump serta mantan sekutunya.

Ini terjadi pasca kerusuhan di Gedung Kongres AS, Capitol pekan lalu.

Mengutip sumber dari Partai Republik yang dekat dengan Gedung Putih, mereka mengatakan hanya Eric Trump dan Donald Trump Jr yang mau bicara dengan presiden.

Trump pada Jumat lalu mengatakan dia tidak akan menghadiri pelantikan Biden, dimana ini melanggar norma demokrasi AS.

Namun Daily Mail melaporkan bahwa Ivanka berencana menghadiri pelantikan tersebut.

Baca juga: Donald Trump Jadi Presiden AS Pertama yang Dimakzulkan Dua Kali, Dinilai Hasut Kerusuhan Capitol

Baca juga: Usai Dimakzulkan, Donald Trump Janjikan Transisi Pemerintahan AS Berlangsung Aman

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Ivanka Trump.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Ivanka Trump. (Instagram @ivankatrump)
Berita Rekomendasi

Seorang sumber Gedung Putih mengatakan kepada Daily Mail bahwa dia (Ivanka) "khawatir karir politiknya yang menjanjikan dalam bahaya dan dia melakukan apa pun yang dia bisa untuk menyelamatkan reputasinya."

Sumber Gedung Putih lainnya membantah laporan Daily Mail bahwa Ivanka berencana menghadiri pelantikan.

Sementara itu menurut laporan People, Ivanka Trump tidak akan hadir saat pelantikan 20 Januari mendatang. 

"Ivanka diperkirakan tidak akan menghadiri pelantikan, juga tidak pernah diharapkan," kata seorang pejabat Gedung Putih kepada People.

Sementara ayahnya disebut menghasut massa, Ivanka juga dikecam karena menyebut perusuh di Capitol sebagai 'American Patriots' dalam cuitannya.

Setelah dia menghapus cuitan tersebut, dia menulis: "Protes damai adalah patriotik. Kekerasan tidak dapat diterima dan harus dikutuk dengan keras."

Baca juga: Trump Sebut Pendukungnya yang Serbu Capitol sebagai Perusuh: Harusnya Hormati Tradisi dan Sejarah

Baca juga: Sejumlah Politikus Partai Republik Dukung Pemakzulan Trump

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump datang untuk berbicara kepada pendukungnya di Ellipse, sebuah taman di dekat Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Brendan Smialowski
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump datang untuk berbicara kepada pendukungnya di Ellipse, sebuah taman di dekat Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Brendan Smialowski (AFP/Brendan Smialowski)

Di sisi lain, rencana suaminya Jared Kushner tidak diketahui dan juru bicaranya tidak menanggapi permintaan komentar.

Wapres Mike Pence diharapkan hadir dalam acara itu.

Bertentangan dengan keinginan Trump, Pence mengumumkan bahwa dia tidak dapat mengubah hasil pemilihan dan akan menegaskan kemenangan Biden.

Isu keretakan keluarga membuat Trump semakin terpuruk, ditambah karena sekutu serta beberapa politikus Republik berbalik melawannya pasca rusuh di Capitol.

Massa pro-Trump melakukan aksi berbuntut kekerasan di Gedung Kongres AS atau Capitol pada Rabu (6/1/2021).

Mereka memecahkan jendela dan menyerbu gedung hingga anggota parlemen harus dievakuasi saat memberikan suara untuk mengkonfirmasi kemenangan Biden.

Sedikitnya lima orang tewas, termasuk seorang petugas kepolisian.

Hubungan Trump dengan Relasi Politik Retak

Keretakan juga muncul antara Trump dan Wakil Presiden Mike Pence, setelah massa meneriakkan "gantung Mike Pence" di Capitol.

CNN melaporkan Trump tidak menelepon Pence atau keluarganya setelah itu.

Sebelumnya, CNN dan Bloomberg melaporkan Trump dan Pence pada Senin, pasca kerusuhan, berjanji akan bekerja sama di sisa masa jabatan mereka.

Presiden AS Donald Trump tiba bersama Wakil Presiden AS Mike Pence untuk unjuk rasa Make America Great Again di Bandara Cherry Capital di Traverse City, Michigan pada 2 November 2020.
Presiden AS Donald Trump tiba bersama Wakil Presiden AS Mike Pence untuk unjuk rasa Make America Great Again di Bandara Cherry Capital di Traverse City, Michigan pada 2 November 2020. (Brendan Smialowski / AFP)

Sejumlah pejabat administrasi Gedung Putih pun turut mengundurkan diri.

Diantaranya Sekretaris Transportasi Elaine Chao, Sekretaris Pendidikan Betsy DeVos, dan penjabat Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Chad Wolf.

LoBianco dan Samuelsohn mencatat bahwa bahkan Partai Republik tidak menghalangi jika Trump dihukum.

"Ini dia sendiri dan ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata seorang mantan pejabat senior administrasi Trump.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas