Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masa Depan Ivanka Trump dan Jared Kushner Sesudah Presiden Donald Trump Lengser

Ivanka Trump dan Jared Kushner turut jadi pemain politik tingkat global begitu jadi penasihat khusus Donald Trump di Gedung Putih.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Masa Depan Ivanka Trump dan Jared Kushner Sesudah Presiden Donald Trump Lengser
MANDEL NGAN / AFP
Presiden AS Donald Trump dan putri serta penasihatnya Ivanka Trump (tengah) menghadiri Rapat Dewan Penasihat Kebijakan Tenaga Kerja Amerika di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC pada 26 Juni 2020. 

"Ivanka datang ke Washington untuk memberi kembali kepada negara yang telah memberikan begitu banyak padanya,” kata seorang pejabat Gedung Putih.

“Selama empat tahun, dia mempelopori kebijakan yang menciptakan lapangan kerja , memberdayakan pekerja Amerika, memberi makan keluarga yang membutuhkan dan mendukung bisnis kecil selama pandemi. Dia bangga dengan layanannya dan bersemangat untuk masa depan," pujinya.

Ivanka Trump termasuk orang yang mendorong ayahnya untuk membuat pesan video di Twitter, yang akhirnya membuat akun Twitter Trump diblokir selamanya.

Ivanka meminta ayahnya menyerukan ke pendukung fanatiknya agar pulang, meninggalkan Capitol Hill. Tetapi dalam momen di luar skrip, Trump menambahkan kata-kata, "Kami mencintaimu."

Dari kantornya di Sayap Barat, Ivanka Trump menerima telepon dari politisi Capitol Hill yang benar-benar bersembunyi dari perusuh yang menyerbu.

Senator Lindsey Graham, sohib Trump main golf dan tamasya liburan ke Mar-a-Lago, tidak dapat menghubungi Trump untuk memintanya secara terbuka menyerukan penghentian pemberontakan.

Jadi, Graham menelepon Ivanka Trump, memintanya untuk membantu berbicara dengan ayahnya. Kushner mencegah ketika pejabat lain mencoba membawa Trump menggunakan media sosial ekstrem setelah Twitternya diblokir.

Berita Rekomendasi

Sekali lagi, Ivanka Trump adalah tokoh kunci di antara para ajudan yang mendorong Presiden untuk mengeluarkan video berikutnya setelah pemakzulannya. Ia mencela kekerasan atau plot di masa depan yang akan mendatangkan malapetaka di seluruh negeri.

Potensi Masalah Hukum Sesudah Trump Lengser 

Langkah terbaru itu dimotivasi ketakutan akan potensi masalah hukum akibat keputusan dan langkagh-langkah Presiden Trump, jika ia sudah jadi warga sipil biasa.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo bersama Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi diterima oleh Presiden Amerika Serikat Donald  Trump di White House Washington DC pada Hari Selasa, (17-11-2020). Dalam pertemuan itu Presiden AS didampingi oleh Penasehatnya Jared Kushner dan Ivanka Trump serta CEO US IDFC Adam Boehler.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo bersama Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi diterima oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump di White House Washington DC pada Hari Selasa, (17-11-2020). Dalam pertemuan itu Presiden AS didampingi oleh Penasehatnya Jared Kushner dan Ivanka Trump serta CEO US IDFC Adam Boehler. (KBRI Washington DC)

Menurut sumber yang telah bekerja dan bersosialisasi dengan Ivanka Trump dan Kushner, motivasi mereka kemungkinan besar adalah ketakutan atas bisnis besar mereka menggunakan merek Trump.

"Mereka mencoba untuk menjaga sedikit yang tersisa untuk mereka dalam hal mata uang yang dapat dijual seperti Trump," kata seorang sumber.

"Bukti di sini tentang betapa khawatirnya (keluarga) adalah betapa pendiamnya mereka," kata sumber lain.

Narasi keras di medsos  tidak hanya dating dari Trump, tapi juga saudara laki-laki Ivanka Trump, Donald Trump Jr dan Eric Trump.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas