Jelang Lengser, Presiden Trump Akan Keluarkan 100 Keputusan Pengampunan
Keputusan pengampunan itu meliputi pemberian grasi kepada penjahat kerah putih, rapper terkenal dan lain-lain.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Wikileaks meminta bantuan wartawan dalam upaya putus asa untuk pengampunan Julian Assange di menit-menit terakhir.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan dokumen belum disusun untuk pengampunan diri Trump dan keluarganya.
Namun, Trump diperkirakan akan meninggalkan Gedung Putih pada pagi 20 Januari 2021, dan ia bisa saja mengeluarkan pengampunan hingga tengah hari pada Hari Pelantikan.
Nama-nama lain yang menarik perhatian, seperti Julian Assange, saat ini juga tidak dipercaya di antara orang-orang yang menerima pengampunan, tetapi daftarnya masih cair dan itu bisa berubah juga.
Mantan penasihat Trump, Steve Bannon disebut masuk daftar penerima pengampunan. Trump masih menerima banyak rekomendasi tentang nama-nama di luar yang sudah diputuskan.
Banyak pihak di luar Gedung Putih telah melobi selama berbulan-bulan untuk diri mereka sendiri atau klien mereka.
Harapan di antara sekutu adalah Trump akan mengeluarkan pengampunan sehingga dia bisa mendapatkan keuntungan dari jabatan kepresidenan.
"Semuanya adalah transaksi. Dia suka pengampunan karena itu sepihak. Dan dia suka melakukan kebaikan untuk orang yang menurutnya akan berutang padanya," kata salah satu sumber yang mengetahui masalah itu.
New York Times telah mengeluarkan laporan yang menyebut para sekutu Trump telah mengumpulkan puluhan ribu dolar dari para pencari grasi.
Satu di antaranya dr Salomon Melgen, seorang dokter mata terkemuka dari Palm Beach, Florida. Ia di penjara setelah divonis atas puluhan tuduhan penipuan perawatan kesehatan.
Ia berharap dimasukkan ke daftar penerima grasi menurut tiga sumber mengetahui masalah ini kepada CNN.
Melgen, yang terkenal karena menjadi rekan konspirator dalam kasus korupsi terhadap Senator Demokrat New Jersey Bob Menendez, dijatuhi hukuman 17 tahun karena penipuan perawatan kesehatan pada 2018.
Meski namanya mengejutkan beberapa sekutu Trump mengingat sikap Presiden terhadap Menendez, Melgen dipandang sebagai sosok kaya dan berpengaruh di Florida selatan.
Kasus korupsi Menendez dan Melgen dijatuhkan oleh Departemen Kehakiman pada Januari 2018. Di dalam Gedung Putih, telah terjadi perebutan petisi untuk pengampunan atas nama sekutu dan kelompok advokasi dan nama dapat ditambahkan dan dicabut hingga menit terakhir.
CNN sebelumnya melaporkan ada banyak permintaan pengampunan selama hari-hari terakhir Trump di kantor dari sekutu, pelobi dan lainnya yang berharap untuk menguangkan kesetiaan mereka kepada Trump.
The New York Times hari Minggu melaporkan beberapa dari orang-orang itu membayar puluhan ribu dolar untuk melobi atas nama penjahat yang mengharapkan pengampunan Trump.(Tribunnews.com/CNN/xna)