Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gedung Putih Siapkan Seremoni Perpisahan untuk Trump, Tak Ada Penghormatan Ala Militer

Pentagon dikabarkan telah menolak permintaan pemerintah untuk menggelar upacara bergaya militer tradisional ala Amerika.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Gedung Putih Siapkan Seremoni Perpisahan untuk Trump, Tak Ada Penghormatan Ala Militer
AFP/Brendan Smialowski
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump datang untuk berbicara kepada pendukungnya di Ellipse, sebuah taman di dekat Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Brendan Smialowski 

Tidak ada negara asing yang terlibat dalam penentuan masa depan Somalia sebanyak militer AS. Tapi pemerintahan Trump menarik pasukan dari negara itu, yang oleh kritikus dianggap keputusan buruk.

Di Suriah dan Irak, Trump berusaha mengurangi jumlah prajurit tempurnya, dan menyisakan sekelompok kecil guna "mempertahankan" lokasi ekstraksi minyak di Suriah utara.

Pemerintahan Trump juga mengurangi kehadiran militer AS di Irak dari sekitar 5.000 tentara menjadi 2.500 pada November 2020.

Pemerintahan Trump juga mencapai kesepakatan damai dengan Taliban, berjanji untuk menarik pasukan AS.

Imbal baliknya, kelompok Taliban harus menahan diri menyerang pasukan AS dan pasukan asing lain hingga penarikan tuntas.

Sejauh ini, jumlah prajurit AS yang tinggal di Afghanistan berkurang. Taliban dan pemerintahan baru Afghanistan melanjutkan pembicaraan damai yang alot.

Sehari jelang pelantikan Biden-Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS, Mike Pence memperlihatkan serangkaian sikap yang jauh lebih baik ketimbang Presiden Donald J Trump.

BERITA REKOMENDASI

Pence bahkan menyatakan siap menghadiri pelantikan, ketika Trump tidak menunjukkan tanda-tanda menyambut atau tata karma penyambutan penguasa baru Gedung Putih.

Mike Pence pun telah menelepon Kamala Harris. Ia menyampaikan selamat jelang pelantikan Biden-Harris sebagai Presiden-Wapres AS pada 20 Januari 2021.

Selain tegur sapa itu, Pence melakukan langkagh-langkah kecil mendatangi dan menyapa operator telepon Gedung Putih.

Ia pun menemui para prajurit AS di sejumlah pangkalan penting, dan mengunjungi penjaga nasional (National Guard) yang berjaga di Capitol Hill.  

Sebaliknya, Trump terus bersembunyi, tak bisa lagi bermedia sosial, dan ia menolak desakan menyampaikan pidato perpisahan.

Hubungan Mike Pence dan Donald Trump belakangan memburuk. Apalagi saat Mike Pence menolak membatalkan pengesahan hasil electoral vote di Kongres.

Trump saat itu mendesak Pence menggunakan kewenangan eksekutifnya menolak hasil yang memenangkan Biden-Harris.

Pada momen yang sama, Trump menyokong aksi massa menggeruduk Capitol Hill. Pence termasuk tokoh yang diincar perusuh, yang konon ingin menggantungnya.

Penolakan Pence dan sikapnya yang membangkang, membuat Trump menyebut pendampingnya yang loyal selama bertahun-tahun menggunakan istilah "p*ssy".

Trump mengecam Pence di depan kerumunan massa yang kemudian bergerak ke Capitol Hill. Tapi belakangan Trump dan Pence sudah kembali saling bertemu dan berbicara.

Pada pertemuan itu, Pence menyatakan ia menolak desakan menggunakan Amandemen 25 untuk mendepak Trump dari Gedung Putih.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas