Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER INTERNASIONAL: Jelang Pelantikan Joe Biden | Fakta Terbaru Tewasnya Christine Dacera

Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari persiapan menjelang pelantikan Joe Biden hingga fakta terbaru tewasnya Christine Dacer

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in POPULER INTERNASIONAL: Jelang Pelantikan Joe Biden | Fakta Terbaru Tewasnya Christine Dacera
Kolase IG Christine Angelica Dacera & AFP/Chandan Khanna
Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari persiapan menjelang pelantikan Joe Biden hingga fakta terbaru tewasnya Christine Dacera. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer internasional di Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.

Berita dimulai dari persiapan menjelang pelantikan Joe Biden yang membuat ibukota layaknya zona perang.

Sementara itu, terdapat fakta terbaru mengenai tewasnya pramugari bernama Christine Dacera, yang diduga diperkosa oleh 11 pria.

Kabar terbaru ini berkaitan dengan hasil autopsi pada Christine Dacera.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut daftar berita populer internasional:

Baca juga: FBI Periksa Pasukan Penjaga Keamanan untuk Antisipasi Ancaman Jelang Pelantikan Joe Biden

1. Bak Zona Perang Menjelang Pelantikan Joe Biden

Pasukan Garda Nasional AS bersiaga di sekitar Capitol Hill jelang pelantikan Joe Biden.
Pasukan Garda Nasional AS bersiaga di sekitar Capitol Hill jelang pelantikan Joe Biden. (AP)

Badan penegak hukum Amerika Serikat (AS) sedang mengecek personel Garda Nasional, untuk memastikan tidak ada pembangkang saat pelantikan presiden terpilih Joe Biden.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut disampaikan jenderal bintang empat Daniel Hokanson, yang mengepalai Biro Garda Nasional, pada Minggu (17/1/2021).

Sebab, saat penyerbuan Capitol Hill 6 Januari lalu ternyata ada beberapa perusuh yang terkait dengan militer, baik di masa lalu atau saat ini.

"Dalam koordinasi dengan Paspampres dan FBI, mereka mengecek semua personel yang masuk," kata Hokanson saat ditanya CBS News.

Kantor berita AFP melaporkan, sebagian besar wilayah Washington DC kini menyerupai benteng zona perang.

Banyak daerah pusat kota yang ditutup, pagar kawat berduri dibentangkan, dan sekitar 25.000 tentara Garda Nasional dikerahkan ke ibu kota AS tersebut.

Dalam sepucuk surat baru-baru ini kepada semua tentara AS, Kepala Staf Gabungan berkata ke para anggotanya, bahwa kerusuhan 6 Januari tidak sejalan dengan aturan hukum.

Ia menambahkan, tentara harus menegakkan nilai-nilai dan cita-cita bangsa.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Pentagon Belum Endus Ancaman Serangan dari Dalam saat Biden-Harris Dilantik

2. Popularitas Melania Trump Jeblok

Ibu Negara AS Melania Trump berpidato di Konvensi Republik pada hari kedua dari Taman Mawar Gedung Putih 25 Agustus 2020, di Washington, DC.
Ibu Negara AS Melania Trump berpidato di Konvensi Republik pada hari kedua dari Taman Mawar Gedung Putih 25 Agustus 2020, di Washington, DC. (Brendan Smialowski / AFP)

Popularitas Melania Trump sebagai ibu negara atau First Lady of United States (Flotus), jeblok di titik terendah berdasar survei terbaru CNN yang dipublikasikan, Minggu (17/1/2021).

Melania Trump akan keluar dari Gedung Putih di peringkat favorit terendah sepanjang masa jabatan suaminya.

Sebanyak 47 persen orang memiliki pandangan yang tidak menyenangkan tentang ibu negara.

Jajak pendapat, yang dilakukan SSRS untuk CNN, menempatkan peringkat menguntungkan Melania Trump di angka 42 persen.

Sebanyak 12 persen di antaranya menjawab tidak yakin tentang ibu negara.

Peringkat tertinggi Melania Trump disukai publik terjadi Mei 2018.

Sebanyak 57 persen warga menyatakan menyukai Melania, setelah makan malam kenegaraan pertama.

Berikutnya, publik menyukai Melania Trump saat hadir di pemakaman mendiang ibu negara, Barbara Bush, di Texas.

Melania Trump pergi ke upacara pemakaman tersebut tanpa didampingi Presiden Donald Trump.

Setelah itu ia tidak pernah mencapai titik tertinggi popularitasnya.  

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Melania Trump Dikabarkan Tak Melakukan Apa-apa untuk Membantu Transisi Jill Biden di Gedung Putih

Baca juga: Kepala Staf Melania Trump dan Sekretaris Sosial Gedung Putih Mengundurkan Diri Pasca Kerusuhan

3. Fakta Terbaru Tewasnya Christine Dacera

Hasil otopsi resmi menyatakan pramugari Filipina, Christine Angelica Dacera atau Christine Dacera, bukan tewas diperkosa 11 orang melainkan karena aneurisma aorta atau penggelembungan pada pembuluh darah aorta.

Meskipun begitu, ibunya, Sharon Dacera, tidak terima dan masih yakin anaknya tewas akibat diperkosa.

"Bagi saya, putri saya diperkosa," kata Sharon dalam wawancara televisi di program berita Headstart.

"Jika Anda melihat jasad Christine, jika Anda ibunya, Anda pasti akan merasakan sakit yang diderita Christine akibat perbuatan mereka, tetapi putri saya tidak bisa bicara lagi karena dia meninggal."

"Ada luka robek di anak saya, memar, kok tidak tertulis (di otopsi)? Saya tidak bisa menerima otopsi yang mereka lakukan," ujarnya dikutip dari news.com.au, Rabu (13/1/2021).

Christine Dacera ditemukan tak bernyawa di bak mandi kamar Garden City Grand Hotel, Makati, Filipina, pada awal tahun 2021.

Sementara ini, 11 pria didakwa telah memerkosa dan membunuh gadis 23 tahun tersebut, yang bekerja di PAL Express.

Namun, 3 dari 11 pria yang telah ditangkap dibebaskan dari tahanan polisi.

Kantor Kejaksaan Kota Makati mengatakan, "Bukti yang sejauh ini diajukan tidak cukup menetapkan bahwa (Christine Dacera) diserang secara seksual atau diperkosa".

Usai keluarnya hasil otopsi, keluarga Dacera menuntut petugas medico-legal Kepolisian Nasional Filipina dipecat, karena diduga melakukan kesalahan.

Baca selengkapnya di sini>>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas