Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, THULASENDRAPURAM—Warga di sebuah desa kecil di India yang dikelilingi sawah berbondong-bondong ke kuil Hindu, untuk mengucapkan doa sebelum Kamala Harris mengambil sumpah jabatannya untuk menjadi wakil presiden Amerika Serikat (AS), pada Rabu (20/1/2021).

Sekelompok wanita dengan sari berwarna cerah dan pria yang mengenakan dhotis putih berdesak-desakan di kuil dengan permen dan bunga, memanjatkan doa khusus untuk kesuksesan Harris.

"Kami merasa sangat bangga bahwa seorang India terpilih sebagai wakil presiden Amerika," ucap seorang guru di desa nenek moyang Harris di India, Anukampa Madhavasimhan seperti dilansir Associated Press (AP), Rabu (20/1/2021).

Upacara di Thulasendrapuram, tempat kakek dari pihak ibu Harris lahir sekitar 350 kilometer (215 mil) dari kota pesisir selatan Chennai, memanjatkan doa dipimpin oleh imam.

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Acara Pelantikan Presiden-Wapres Joe Biden-Kamala Harris, Link Streaming di Sini

Tak lama setelah itu, desa bergema dengan dentuman petasan ketika orang-orang mengangkat poster Harris dan bertepuk tangan.

Harris akan untuk membuat sejarah sebagai wanita pertama, wanita Kulit Hitam pertama dan orang pertama keturunan Asia Selatan yang menjadi wakil presiden AS.

Hal ini sangat istimewa dan membanggakan warga di desa ini.

Kakek Harris lahir di Thulasendrapuram lebih dari 100 tahun yang lalu. Beberapa dekade kemudian, ia pindah ke Chennai, ibu kota negara bagian Tamil Nadu.

Mendiang Ibunda Harris juga lahir di India, sebelum pindah ke AS untuk belajar di University of California.

Ibunya menikahi seorang pria Jamaika, dan mereka menamai putri mereka Kamala— kata Sansekerta untuk "bunga teratai."

Baca juga: Jelang Pelantikan Sebagai Wapes, Kamala Harris Akan Mundur dari Kursi Senat Hari Ini

Dalam beberapa pidatonya, Harris sering berbicara tentang akarnya dan bagaimana dia dibimbing oleh nilai-nilai kakek dan ibunya yang lahir di India.

Jadi ketika Joe Biden dan Harris menang dalam pemilu AS pada November lalu, Thulasendrapuram menjadi pusat perhatian di seluruh India.

Politisi lokal berbondong-bondong datang ke desa dan anak-anak kecil yang membawa plakat dengan foto-foto Harris berlarian di sepanjang jalan berdebu.