FOTO-FOTO Pelantikan Joe Biden: 200 Ribu Bendera Amerika hingga Penampakan Alkitab 127 Tahun
Joe Biden dan Kamala Harris telah resmi dilantik menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat pada Rabu (20/1/2021).
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
![FOTO-FOTO Pelantikan Joe Biden: 200 Ribu Bendera Amerika hingga Penampakan Alkitab 127 Tahun](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/joe-biden-dilantik-sebagai-presiden-ke-46-amerika-serikat.jpg)
Sebagai ganti kerumunan penonton, 200.000 bendera AS ditancapkan di National Mall.
Baca juga: Donald Trump Tinggalkan Sepucuk Surat untuk Joe Biden di Meja Oval Office, Apa Isinya?
Baca juga: Warga di Desa Thulasendrapuram India Bangga Kamala Harris Jadi Wakil Presiden Amerika Dampingi Biden
Bendera-bendera ini mewakili ribuan orang yang tidak bisa hadir karena pandemi Covid-19.
![Bendera Amerika terlihat di pagi hari di tengah persiapan untuk pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden pada 20 Januari 2021, di US Capitol di Washington, DC.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bendera-amerika-di-us-capitol-di-washington-dc.jpg)
Setelah dilantik, Presiden AS Joe Biden pun menyampaikan pidato pertamanya di Capitol AS.
Dalam pidato pertamanya sebagai presiden, Biden mengatakan pada Rabu bahwa sumpahnya menandai hari "sejarah dan harapan."
Biden mengatakan negara telah "belajar lagi bahwa demokrasi itu berharga."
"Impian keadilan untuk semua tidak lagi akan ditangguhkan," imbuh Biden, dikutip dari AP.
Biden tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pendahulunya yang diwakili Mike Pence.
Adapun Donald Trump telah bertolak ke Florida dan melewatkan acara pelantikan itu.
![Presiden AS Joe Biden (tengah) menyampaikan pidato pelantikannya setelah dilantik sebagai Presiden AS ke-46 pada 20 Januari 2021, di US Capitol di Washington, DC.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelantikan-joe-biden2.jpg)
Seperti janjinya, Biden langsung menandatangani sejumlah perintah eksekutif di hari pertama menjabat presiden.
Beberapa langkah itu berkaitan dengan pandemi Covid-19, lingkungan, imigrasi, dan etika.
Beberapa tindakan eksekutif itu membalikkan kebijakan Donald Trump, termasuk menghentikan larangan perjalanan dari negara-negara mayoritas Muslim.
Baca juga: Presiden Joe Biden Serukan kepada Warga Amerika untuk Bersatu
Baca juga: 10 Hari Masa Pemerintahan, Biden Diharapkan Mengambil Tindakan terhadap 53 Perintah Eksekutif
Sekaligus mengakhiri pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.
Dilansir The Guardian, Biden telah meresmikan perintah wajib masker dan jarak sosial di gedung federal dan tempat umum.
![Presiden AS Joe Biden duduk di Oval Office saat dia menandatangani serangkaian perintah di Gedung Putih di Washington, DC, setelah dilantik di US Capitol pada 20 Januari 2021.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-as-joe-biden-duduk-di-oval-office.jpg)
![Anggota militer berbaris di 15th Street menuju Gedung Putih selama Pengawalan Presiden ke Gedung Putih menyusul pengambilan sumpah Presiden AS Joe Biden di Washington, DC pada 20 Januari 2021.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelantikan-joe-biden3.jpg)
![Mobil Presiden AS Joe Biden melaju menuju Gedung Putih selama Pengawalan Presiden ke Gedung Putih, 20 Januari 2021 di Washington.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelantikan-presiden-as-joe-biden3.jpg)
Setelah serangkaian kampanye hingga perdebatan hasil pemilu, Joe Biden bisa masuk Gedung Putih sebagai presiden resmi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.