Janji Joe Biden setelah Dilantik Jadi Presiden AS, akan Hadapi Kebangkitan Supremasi Kulit Putih
Biden mengungkapkan beberapa hal yang akan ia lakukan semasa menjabat sebagai Presiden AS bersama wakilnya, Kamala Harris.
Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Joe Biden resmi dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46.
Ia melakukan pidato pertamanya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Rabu (20/1/2021).
Salah satu isi dari pidato pertamanya yaitu meminta seluruh rakyat bersatu.
Biden berbicara tentang tantangan yang akan dihadapi pemerintahannya termasuk pandemi virus corona dan memulihkan kondisi ekonomi AS.
Biden mengungkapkan hal-hal yang akan ia lakukan setelah menjabat sebagai Presiden AS bersama wakilnya, Kamala Harris.
Baca juga: 10 Hari Masa Pemerintahan, Biden Diharapkan Mengambil Tindakan terhadap 53 Perintah Eksekutif
Baca juga: Reaksi Pemimpin Dunia saat Joe Biden Dilantik: Israel Perkuat Aliansi, Hamas Syukuri Trump Tumbang
1. Menyerukan Kebangkitan Supremasi Kulit Putih
Joe Biden mengatakan akan menghadapi tantangan kebangkitan supremasi kulit putih.
Dengan adanya tantangan itu, Biden mengatakan akan mengalahkan setiap rintangan.
Dia mengulangi sumpah kampanyenya untuk memulihkan jiwa masa depan Amerika sambil menekankan bahwa aksi nyata diperlukan lebih dari sekadar kata-kata.
"Kebangkitan ekstremisme politik, supremasi kulit putih, terorisme domestik yang harus kita hadapi akan kita kalahkan,"
"Untuk mengatasi tantangan ini, memulihkan jiwa dan mengamankan masa depan Amerika membutuhkan lebih dari kata-kata" ungkapnya dalam pidato pelantikannya, Rabu (20/1/2021), yang dikutip dari whitehouse.gov.
2. Rencana Vaksinasi Nasional
Dikutip dari aarp.org, Biden mengatakan akan menyelenggarakan vaksinasi nasional.
Seratus juta suntikan vaksin akan diberikan sebagai tanda mengawali 100 hari pertamanya menjabat sebagai Presiden AS.