40 Persen dari 498 Perusahaan Air di Jepang Bebaskan Biaya
Akibat pandemi corona berkepanjangan, masa pembebasan pembayaran air diperpanjang.
Editor: Dewi Agustina
Akibat pandemi corona berkepanjangan, masa pembebasan pembayaran air diperpanjang.
Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan, banyak pemerintah daerah yang menerapkan pengecualian tersebut sekitar musim panas lalu.
Namun, beberapa pemerintah daerah telah memperpanjang jangka waktu karena penyakit corona berkepanjangan, dan Kota Furukawa, Prefektur Ibaraki telah memperpanjang pengurangan dan pembebasan biaya dasar yang dijadwalkan hingga Agustus tahun lalu selama tiga bulan.
Kota Osaka, yang menetapkan biaya dasar untuk rumah tangga umum gratis dari Juli hingga September, juga akan dibebaskan dari Desember hingga Februari 2021 khususnya pada restoran yang penjualannya menurun.
Di sisi lain, Kota Shizuoka menaikkan tarif dasar rata-rata 14,8 persen pada Oktober tahun lalu.
Semula harga rencananya akan dinaikkan pada Juni, namun ditunda karena pandemi corona.
"Mengingat dampak tindakan anti-penuaan, penundaan dibatasi hingga empat bulan," kata penanggung jawab Kota Yokohama, yang telah menunda kenaikan harga pasokan air.
Namun mulai Juli tahun ini, akan menaikkan tarif air rata-rata 12 persen.
"Pemerintah daerah kecil memiliki basis manajemen yang lemah. Dalam beberapa kasus, mereka menggunakan tabungan untuk memperbaharui fasilitas untuk mengurangi atau membebaskan. Ada juga kekhawatiran bahwa bisnis penyediaan air tidak akan tahan jika keuntungan semakin memburuk," jelas Kenichiro Fukuda, Manajer Senior Perusahaan Audit EY Shin Nihon, yang memberikan nasihat kepada pemerintah daerah secara nasional tentang pengelolaan bisnis pasokan air.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com