Kamala Harris Jadi Wapres Perempuan Pertama di AS, Sang Suami Dijuluki Second Gentleman
Untuk pertama kalinya, Amerika Serikat memiliki Wakil Presiden perempuan yakni Kamala Harris hingga menyebabkan perubahan julukan pada sang suami.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati

Sekarang dia akan mengajar hukum di Universitas Georgetown di Washington DC.
Sebagai Second Gentleman, Emhoff mengatakan dia berencana melakukan advokasi atas nama reformasi peradilan hukum, membantu orang untuk mendapatkan akses yang adil ke sistem hukum.

Profesor di Universitas Shippensburg Pennsylvania, Lonce Bailey menilai Emhoff merupakan sosok strategis bagi Gedung Putih.
"Dia memiliki jaringan yang sangat luas di dunia pengacara, hiburan, dan bisnis."
"Dia digambarkan sebagai penghubung yang hebat, orang yang dapat Anda kirim ke hampir semua kelompok atau daerah pemilihan, dan dia akan terhubung," kata Bailey.
Meski pasangan wapres biasanya tidak terlalu menonjol, Bailey mengatakan Emhoff akan menjadi pasangan wapres paling penting sejak Abigail Adams.
Pada 1789 Abigail adalah Second Lady pertama disaat suaminya, John Adams menjadi wakil presiden George Washington.
Abigail juga disebut sebagai ibu pendiri Amerika Serikat, kata Bailey.
Baca juga: Foto Pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat, Disumpah dengan Alkitab Umur 127 Tahun
Baca juga: Joe Biden Pakai Mobil Kepresidenan Trump Dulu, Ini Kecanggihan The Beast Mobil Teraman di Dunia

Diberitakan sebelumnya, Joe Biden dan Kamala Harris resmi dilantik pada Rabu, (20/1/2021), kemarin.
Biden disumpah Ketua Mahkamah Agung, John Roberts.
Di sampingnya ada sang istri, Jill Biden, yang memegang Alkitab saat Biden mengucapkan sumpah.
Biden disumpah menggunakan Alkitab milik keluarganya sejak 1893 dan digunakan selama pengambilan sumpahnya sebagai wakil presiden pada 2009 dan 2013 lalu.
Sebelumnya, Kamala Harris telah dilantik lebih dulu.
Harris dilantik oleh Sonia Sotomayor, orang Latin pertama yang mengabdi di Mahkamah Agung.
Suami Harris, Doug Emhoff, memegang Alkitab saat Harris mengambil sumpah.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)