Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bajak Laut Sergap Kapal Turki, Seorang Pelaut Tewas, 15 Lainnya Disandera  

Militer Turki Minggu (24/1/2021) mengirimkan pasukan militer guna membebaskan sandera dan mengamankan kapal yang sudah ditinggal kabur perompaknya.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Bajak Laut Sergap Kapal Turki, Seorang Pelaut Tewas, 15 Lainnya Disandera  
wikimedia
FILE - Perompak meninggalkan kapal dagang MV Faina di Samudra India menuju pantai Somalia pada 8 Oktober 2008 di bawah pengawasan kapal Angkatan Laut Amerika Serikat. 

TRIBUNNEWS.COM, CAPE TOWN – Kawanan bajak laut menyergap kapal kargo Turki berbendera Liberia di lepas pantai Afrika Barat.

Seorang awak kapal tewas, 15 orang lain asal Turki disandera.  Kapal sedang berlayar dari Lagos ke Cape Town ketika diserang di barat laut Sao Tome dan Principe, Sabtu (23/1/2021) waktu setempat.

Militer Turki Minggu (24/1/2021) mengirimkan pasukan militer guna membebaskan sandera dan mengamankan kapal yang sudah ditinggal kabur perompaknya.

Direktorat Maritim Turki mengatakan para awak kapal awalnya mengunci diri mereka di area yang aman. Tapi para perompak memaksa masuk setelah enam jam.

Dalam perjuangan tersebut, salah satu awak kapal MV Mozart tewas. Media Turki mengidentifikasi korban yang teknisi bernama Farman Ismayilov dari Azerbaijan.

Ia satu-satunya awak non-Turki. Setelah membawa sebagian besar awak, para perompak meninggalkan kapal di Teluk Guinea, menyisakan tiga pelaut di dalamnya.

Mengutip Anadolu, Aljazeera mengabarkan kapal kargo kini berlayar menuju Pelabuhan-Gentil Gabon, titik terdekat dari lokasi perompakan.

Berita Rekomendasi

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dua kali dengan perwira senior yang tersisa di kapal, Furkan Yaren.

Erdogan mengeluarkan perintah kepada militer agar menyelamatkan kru yang diculik dan disandera kawanan bajak laut yang belum diketahui identitasnya.

Yaren, dikutip pemerintah Turki mengatakan, para perompak memukuli anggota awak, dan meninggalkannya dalam posisi kaki terluka.

Awak lain sebagian terluka akibat pecahan peluru saat perompak mendobrak ruang persembunyian kru kapal.

"Pemilik dan operator MV Mozart, yang dibajak di Teluk Guinea, mengonfirmasi seorang awaknya telah terbunuh dan yang lainnya diculik," kata Baden Maritime yang berbasis di Istanbul.

Perairan Paling Berbahaya di Dunia Saat Ini

MV Mozart berbendera Liberia, sedang berlayar dari Lagos, Nigeria, ke Cape Town di Afrika Selatan ketika diserang di 100 mil laut (185 km) barat laut negara pulau Sao Tome dan Principe Sabtu pagi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas