Gara-gara Twitter Olimpiade Jepang Didaftarkan Dengan Usia 7 Tahun, 10 Jam Twitter Mati
Akun resmi Jepang "@ Tokyo2020jp" di Twitter untuk Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo menampilkan pesan "Akun ini tidak ada" setelah pukul 14:00 kemarin
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Twitter resmi Olimpiade dan Paralimpiade Jepang 2020 selama 10 jam mati tak bisa diakses. Akhirnya baru beroperasi kembali resmi jam 10 pagi ini (25/1/2021).
"Saat didaftarkan pertama kali dulu twitter tersebut dengan usia anak-anak, kemarin pas bertepatan usia 7 tahun. Jadi dianggap pihak Twitter twitter anak-anak sehingga twitter dimatikan karena berisi hal-hal dewasa," papar sumber Tribunnews.com Senin (25/1/2021).
Pembatasan penggunaan diberlakukan akibat terdaftar sebagai twitter anak-anak.
Akun resmi Jepang "@ Tokyo2020jp" di Twitter untuk Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo menampilkan pesan "Akun ini tidak ada" setelah pukul 14:00 kemarin (24/1/2021).
Namun jam 4 pagi ini (25/1/2021) aktif kembali dan posting resmi pertama kali muncul jam 10 pagi ini (25/1/2021) dengan permintaan maaf dari penyelenggara. pengoperasi twitter panitia Olimpiade Paralimpiade Jepang.
Selain itu, di masa lalu akun Twitter Bandara Internasional Chubu Centrair tahun lalu sempat terhapus sementara, juga menanggapi kasus ini dan berkomentar, “Harap berhati-hati, setiap orang yang menjalankan akun resmi. Apalagi tampaknya beberapa milestone cenderung dilakukan."
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com