Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Joe Biden Dibiarkan Menunggu di Depan Gedung Putih | Profil Alexei Navalny

Joe Biden dan istrinya, Jill Biden dikabarkan sempat menunggu untuk waktu yang lama saat mereka akan memasuki Gedung Putih di Hari Pelantikan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
zoom-in POPULER Internasional: Joe Biden Dibiarkan Menunggu di Depan Gedung Putih | Profil Alexei Navalny
Kolase Tribunnews
POPULER Internasional: Joe Biden Dibiarkan Menunggu di Depan Gedung Putih | Profil Alexei Navalny 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.

Joe Biden dan istrinya, Jill Biden dikabarkan sempat menunggu untuk waktu yang lama saat mereka akan memasuki Gedung Putih di hari pelantikan 20 Januari lalu akibat kekurangan staf.

Sementara itu, menurut klaim dalam buku berjudul Disappearing Act: The Impossible Case Of MH370 yang ditulis jurnalis investigasi Florence de Changy, Malaysia Airlines MH370 mungkin jatuh ditembak oleh rudal militer.

Di sisi lain, raksasa kedirgantaraan utama Amerika Serikat (AS) Boeing mengatakan mereka akan membuat pesawat komersial yang mampu menggunakan 100 persen biofuel pada 2030 mendatang.

Ada juga pemimpin Oposisi Rusia, Alexei Navalny ditahan di penjara Rusia setelah kembali sejak selamat dari serangan agen pada Agustus 2020, simak profilnya lengkapnya. 

Berikut berita populer Tribunnews di kanal Internasional: 

1. Joe Biden Dikabakan Menunggu di Luar Gedung Putih saat Pelantikan karena Staf Dipulangkan oleh Trump

Berita Rekomendasi

Joe Biden dan istrinya, Jill Biden dikabarkan sempat menunggu untuk waktu yang lama saat mereka akan memasuki Gedung Putih di hari pelantikan 20 Januari lalu akibat kekurangan staf.

Dilansir Insider, saat jeda waktu protokol Gedung Putih, presiden baru itu serta ibu negara itu dibiarkan berdiri di depan pintu yang tertutup.

Mereka pun tampak berfoto di luar tempat tinggal baru mereka untuk pertama kalinya.

Trump dikabarkan memulangkan staf atau pelayan sehingga tidak ada seorang pun yang menyapa Biden saat ia tiba, ujar sumber kepada The National Journal.

Baca juga: Donald Trump Dikabarkan Marah Besar saat Tahu Pelantikan Presiden Joe Biden Dimeriahkan Para Bintang

Baca juga: 8 Momen Penting dari Pelantikan Presiden Joe Biden: Pembacaan Sumpah hingga Penampilan Para Bintang

Presiden AS Joe Biden (kiri) memeluk Ibu Negara Jill Biden saat mereka tiba di Gedung Putih di Washington, DC, pada 20 Januari 2021.
Presiden AS Joe Biden (kiri) memeluk Ibu Negara Jill Biden saat mereka tiba di Gedung Putih di Washington, DC, pada 20 Januari 2021. (Alex Brandon / POOL / AFP)

Kepala pengantar tamu Timothy Harleth dipecat oleh Trump sebelum ia pergi pada Rabu pagi sebelum pelantikan Biden, lapor publikasi itu.

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psak kemudian mengkonfirmasi bahwa Harleth memang keluar sebelum pemerintahan Biden masuk.

Sebuah video kedatangan Bidens menunjukkan mereka berdiri di depan pintu Gedung Putih untuk berfoto, yang berlangsung lebih dari satu menit sebelum mereka berjalan menuju kediaman.

baca selengkapnya >>>

2. Penulis Buku Klaim Pesawat Malaysia Airlines MH370 Ditembak Tak Sengaja oleh Rudal Militer

Malaysia Airlines MH370 mungkin jatuh ditembak oleh rudal militer, ungkap klaim dalam buku berjudul Disappearing Act: The Impossible Case Of MH370 yang ditulis jurnalis investigasi Florence de Changy.

Pesawat Malaysia Airlines MH370 menghilang dari radar pada 8 Maret 2014 lalu, dengan 239 orang di dalamnya.

MH370 terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing.

Pesawat dilaporkan berbalik arah namun kemudian menghilang dari radar.

Ilustrasi pesawat Malaysian Airlines MH370
Ilustrasi pesawat Malaysian Airlines MH370 (Daily Mirror)

Dilansir Mirror, dua pencarian utama yang dilakukan di bawah laut mengarah ke salah satu teori konspirasi yaitu bunuh diri massal oleh pilot Zaharie Ahmad Shah.

Baca juga: Tepat Hari Ini 6 Tahun Hilangnya Pesawat MH370, Viral Curhat Istri: Anak-anak Besar dengan Tangisan

Baca juga: Viral Curhat Wanita yang Suaminya Hilang Bersama Pesawat MH370 6 Tahun Lalu: Tiada Kubur Tiada Pesan

Laporan lain menunjukkan bahwa pesawat melakukan putar balik kurang dari satu jam ke rute yang direncanakan sebelum akhirnya jatuh ke laut.

Puing-puing ditemukan di pulau Reunion Prancis, di pantai Tanzania dan Mozambik, serta di pantai Madagaskar.

Namun setelah penyelidikan yang panjang, penulis buku Florence de Changy menyebut bahwa pesawat Boeing-777 itu bisa saja ditembak jatuh oleh "jet tempur, rudal, atau sistem senjata berpemandu laser baru yang sedang diuji di wilayah tersebut pada saat itu".

baca selengkapnya >>>

3. Boeing Berencana Produksi Jet yang Gunakan 100 Persen Biofuel

Pesawat Boeing 737 Max 8 buatan Boeing.
Pesawat Boeing 737 Max 8 buatan Boeing. (ABC)

Raksasa kedirgantaraan utama Amerika Serikat (AS) Boeing mengatakan pada hari Jumat lalu bahwa perusahaan akan membuat pesawat komersial yang mampu menggunakan 100 persen biofuel pada 2030 mendatang.

Rencana tersebut merupakan bagian dari target industri Boeing untuk mengurangi setengah emisi karbon dioksida pada 2050.

Dikutip dari laman Sputnik News, Minggu (24/1/2021), perusahaan ini menyebut ini merupakan tantangan seumur hidup karena mereka harus berupaya mengurangi kerusakan lingkungan karena penghapusan bahan bakar fosil.

Baca juga: Menristek Apresiasi Kolaborasi ITB dan Pertamina Kembangkan Inovasi Bahan Bakar Biofuel

Baca juga: Faisal Basri Singgung Subsidi Biofuel di Tengah Pandemi, untuk Apa?

Direktur Strategi Keberlanjutan Boeing, Sean Newsum mengatakan bahwa untuk mencapai target, pabrikan jet ini hanya akan memiliki waktu paling lama satu dekade.

Hal itu karena umur rata-rata sebuah pesawat jet komersial adalah sekitar 30 tahun.

"Ini adalah tantangan yang luar biasa dan tantangan seumur hidup kita. Kami berkomitmen untuk melakukan bagiannya untuk mengurangi jejak karbonnya," kata Newsum.

Target yang ditetapkan oleh perusahaan tentunya tidak hanya membutuhkan pengembangan lebih lanjut terhadap mesin jet.

Namun juga menetapkan persyaratan yang lebih tinggi untuk pencampuran bahan bakar, dan mencapai lulus sertifikasi keselamatan global.

baca selengkapnya >>>

4. Profil Alexei Navalny, Kritikus Vladimir Putin Sekaligus Pemimpin Oposisi Rusia

Pemimpin Oposisi Rusia, Alexei Navalny ditahan di penjara Rusia setelah kembali sejak selamat dari serangan agen pada Agustus 2020.

Kritikus Presiden Vladimir Putin itu dijatuhi hukuman selama 30 hari penjara.

Keputusan cepat ini diambil menyusul sidang ad-hoc satu hari yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tampaknya mengabaikan sebagian besar aspek serta proses hukum.

Sidang dimulai pada Senin pagi (18/1/2021) di kantor polisi, kurang dari 24 jam setelah Navalny ditangkap di Bandara Sheremetyevo, Moskow.

Alexei Navalny adalah politikus Rusia, pengacara dan pendiri Anti-Corruption Foundation.

Pada 2017, ia mengadakan kampanye untuk maju dalam Pemilihan Presiden, yang menjadi agenda politik terpenting dalam sejarah modern Rusia.

Baca juga: Rusia Menahan Lebih dari 3.000 Orang dalam Aksi Protes Pro-Alexei Navalny

Baca juga: Kritikus Vladimir Putin, Alexei Navalny Dijatuhi Hukuman Penjara 30 Hari

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny terlihat di titik pemeriksaan paspor di bandara Sheremetyevo Moskow pada 17 Januari 2021. Polisi Rusia menahan kritikus Kremlin Alexei Navalny di bandara Moskow tak lama setelah dia mendarat dalam penerbangan dari Berlin, seorang wartawan AFP di tempat kejadian mengatakan .
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny terlihat di titik pemeriksaan paspor di bandara Sheremetyevo Moskow pada 17 Januari 2021. Polisi Rusia menahan kritikus Kremlin Alexei Navalny di bandara Moskow tak lama setelah dia mendarat dalam penerbangan dari Berlin, seorang wartawan AFP di tempat kejadian mengatakan . (Kirill KUDRYAVTSEV/AFP)

baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas