POPULER Internasional: Wanita Pulang ke Rumah setelah Dinyatakan Meninggal | Timor Leste Lockdown
Seorang wanita di Spanyol mengagetkan keluarganya karena pulang ke rumah 9 hari setelah dinyatakan meninggal karena Covid-19.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasioal dalam 24 jam terakhir.
Seorang wanita di Spanyol mengagetkan keluarganya karena pulang ke rumah 9 hari setelah dinyatakan meninggal karena Covid-19.
Sementara itu, Kota Madinah di Arab Saudi ditetapkan sebagai salah satu kota tersehat di dunia.
Pria bernama Amou Haji menjadi sorotan, dijuluki manusia terkotor di dunia karena 70 tahun tak pernah mandi.
Terakhir, 226 WNI dipulangkan dari Timor Leste akibat lockdown.
1. Wanita di Spanyol Dinyatakan Meninggal karena Covid-19 Menurut Data, tapi 9 Hari Kemudian Ia Pulang
Seorang pensiunan di Spanyol mengejutkan keluarganya saat ia kembali ke panti jompo 9 hari setelah dirinya disebut meninggal karena Covid-19.
Dilansir Mirror, rupanya wanita itu menjadi korban "salah identitas."
Kejadian bermula saat Rogelia Blanco (85) dinyatakan meninggal akibat Covid-19 pada 13 Januari 2021 saat menjalani perawatan di rumah perawatan khusus.
Pemakamannya dilakukan keesokan harinya.
Karena protokol kesehatan, keluarga Blanco tidak bisa menghadiri pemakaman itu, koran La Voz de Galicia mengabarkan.
Saat Rogelia tiba-tiba pulang ke panti jomponya di Xove, Spanyol Sabtu (23/1/2021), sang suami langsung menangis terharu.
Baca juga: Ada Bisnis Angkut Peti Jenazah Korban Covid-19 di Cikadut, Namanya Tim Jasa Pikul Covid-19
Baca juga: Cerita dan Pesan Menyentuh Anies Baswedan Lihat Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di RSUD Cengkareng
Raman Blanco, yang juga tinggal di panti jompo Xove bersama istrinya, sangat terkejut ketika mengetahui bahwa yang meninggal adalah teman sekamar Rogelia saat menjalani perawatan.
"Saya tidak percaya. Saya menangis, setelah diberitahu kabar kematian istri saya," katanya kepada surat kabar itu.
Yayasan San Rosendo, yang menjalankan panti tersebut, mengatakan kesalahan itu terjadi setelah Rogelia didiagnosis positif Covid dan dibawa ke panti jompo lain untuk isolasi bersama dengan pasien lain yang dinyatakan positif.
2. Alasan WHO Nobatkan Madinah Sebagai Kota Tersehat Dunia
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menobatkan Kota Madinah di Arab Saudi sebagai salah satu kota tersehat di dunia.
Melansir Arab News pada Minggu (24/1/2021), kota suci itu memperoleh akreditasi setelah tim WHO yang berkunjung mengatakan bahwa Madinah memenuhi semua standar global yang diperlukan untuk menjadi kota yang sehat.
Kota Madinah diyakini sebagai kota pertama dengan populasi lebih dari 2 juta yang diakui di bawah program kota sehat WHO.
Sebanyak 22 badan pemerintah, komunitas, amal dan relawan membantu mempersiapkan akreditasi WHO.
Program terpadu kota ini termasuk kemitraan strategis dengan Universitas Taibah untuk mencatat persyaratan pemerintah pada platform elektronik untuk tinjauan organisasi.
Baca juga: Wasiat Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal, Ingin Dimakamkan di Lombok Bukan di Madinah, Ini Alasannya
Arab News memberitakan, WHO juga merekomendasikan agar universitas memberikan pelatihan kepada instansi kota nasional lainnya yang berminat mengikuti program kota sehat.
Sebuah komite yang diketuai oleh presiden universitas, Dr. Abdul Aziz Assarani, mengawasi 100 anggota yang mewakili 22 badan pemerintah, sipil, amal dan sukarelawan.
Baca juga: Ahmad Basarah: Madinah di Zaman Nabi Muhammad SAW Miniatur Indonesia
Kriteria kota sehat dunia, termasuk memenuhi tujuan yang ditetapkan oleh Proyek Strategi Wilayah Madinah dan peluncuran program "Kota Manusiawi".
3. Sosok Amou Haji, Dijuluki Manusia Terkotor di Dunia, 70 Tahun Tak Pernah Mandi
Pada zaman kuno, budaya mandi sudah mendarah daging.
Misalnya, mandi sangat populer selama periode Romawi dan memainkan peran penting dalam kemajuan budaya dan sosial.
Ini adalah salah satu kegiatan sehari-hari yang paling umum dalam budaya Romawi dan dipraktikkan dalam berbagai kelas sosial.
Menurut catatan, pada 354 M, 952 kamar mandi dengan ukuran berbeda dibangun di Roma.
Tapi Amou Haji adalah pengecualian, dia tinggal sendiri di desa Dejgah, Provinsi Fars, Iran Selatan dan tidak pernah mandi.
Baca juga: Cara Mengatasi Sulit Tidur Tanpa Bantuan Obat: Hindari Tidur Siang hingga Mandi Air Hangat
Dia juga menggunakan bahan baku kotoran hewan untuk merokok.
Bahkan menurutnya kebersihan justru akan memberinya penyakit, jadi dia menolak melakukan kontak denga air.
Bahkan dia mengaku jika mandi justru akan membuatnya menyesal.
Dikatakan bahwa dulunya dia pernah jatuh cinta dengan seorang wanita ketika masih muda, karena wanita itu menolaknya dia memilih hidup dalam isolasi.
Ya, sosok itu adalah warga lanjut usia (lansia) asal Iran, Amou Haji (87).
4. Timor Leste Tiba-tiba Lockdown, 226 WNI Dipulangkan
Hingga Senin (25/1/2021), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili, telah memulangkan sebanyak 226 warga negara Indonesia (WNI) dari Timor Leste.
Dubes Indonesia untuk Timor Leste Sahat Sitorus mengungkapkan selama Januari 2021, ke 226 WNI tersebut dipulangkan melalui program repatriasi mandiri.
"Awal Januari 2021 ada 118 orang WNI yang difasilitasi menggunakan pesawat NAM Air. Lalu kemarin (22/1/2021) kami juga sudah pulangkan 108 orang menggunakan maskapai Citilink," kata Sahat Sitorus,
Pemulangan WNI di Timor Leste menggunakan fasilitas repatriasi mandiri akibat adanya penutupan sementara atau Lockdown akibat adanya Covid-19 di Timor Leste.
Sahat menjelaskan bahwa WNI yang ingin pulang ke Indonesia adalah mereka yang memang sudah bertahun-tahun tidak pulang bertemu keluarga.
Oleh karena itu, KBRI pun memfasilitasi mereka dengan mendatangkan pesawat dan melakukan nego sehingga harganya sesuai dan WNI yang membayarnya.
Baca juga: Saat Malaysia Lockdown, Tim Haji Uma Berhasil Pulangkan 3 TKI Asal Aceh yang Sakit
"Mereka yang pulang adalah pekerja migran Indonesia seperti pekerja konstruksi, tenaga mekanik/mebel karyawan perusahaan serta pengusaha yang membuka usaha di negara ini," jelas Sahat.
Saat ini Timor Leste memang tengah melakukan Lockdown akibat pandemi virus corona, namun siapa sangka beberapa waktu lalu, negara itu sempat dipuji setelah dianggap berhasil mengatasi pandemi Covid-19.
Dalam laporan Oktober 2020 lalu, negara ini berhasil mencegah penyebaran virus corona.
Meskipun, negara itu dianggap memiliki sistem kesehatan yang rapuh, dan ekonomi yang cukup buruk hingga masuk dalam salah satu negara termiskin di dunia.
(Tribunnews.com)