Blair House, Rumah Dinas Sementara Wakil Presiden AS Kamala Harris di DC
Sebaliknya, Harris dan suaminya pindah ke rumah dinas sementara mereka pada Kamis (21/1/2021) di Blair House, Pennsylvania Avenue.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS) Kamala Harris telah melaksanakan peran barunya di Washington, DC.
Tetapi, Harris dan sang suami Doug Emhoff belum menetap di kediaman resmi mereka untuk sementara waktu ini.
Hal ini karena, rumah resmi Wapres AS di US Naval Observatory di barat laut Washington, DC tengah menjalani perawatan, yang diperintahkan oleh Angkatan Laut (AL)
Sebaliknya, Harris dan suaminya pindah ke rumah dinas sementara mereka pada Kamis (21/1/2021) di Pennsylvania Avenue.
Mengutip sfchronicle.com, rumah dinas sementara Wapres AS ini dikenal sebagai Blair House.
Baca juga: Presiden AS Dilantik, Pimpinan DPR RI : Kepemimpinan Biden-Harris Jadi Harapan Stabilitas Global
Baca juga: Kamala Harris Jadi Wapres Perempuan Pertama di AS, Sang Suami Dijuluki Second Gentleman
Sebelumnya, Presiden Joe Biden tinggal di Blair House pada malam sebelum pelantikan pada hari Rabu (20/1/2021).
Ini merupakan sebuah tradisi pra-pengukuhan untuk presiden yang akan datang, yang sudah ada sejak lebih dari 40 tahun masa jabatan Jimmy Carter.
Sejak itu, Blair House telah menjadi tuan rumah Reagans selama enam malam, baik Bush dan keluarga besar mereka, Clintons selama tiga malam dan Trump hanya untuk satu malam.
Baca juga: Presiden Biden di White House, Wapres Kamala Harris Tinggal di Gedung Berumur 128 Tahun
Penghuni Blair House dan Sejarah Singkatnya
Keluarga Obama mengalami beberapa masalah pada tahun 2009 ketika mereka berencana untuk pindah ke rumah tersebut pada 5 Januari.
Tetapi rumah tersebut telah disediakan untuk perdana menteri Australia, sehingga keluarga pertama yang datang tinggal di hotel sampai mereka dapat pindah ke Blair House pada 15 Januari.
Menurut situs web resmi Blair House, pemerintah AS membeli rumah itu pada 1942, setelah desakan dari Presiden Franklin D Roosevelt bahwa itu diperlukan untuk diplomasi selama Perang Dunia II.
Sekarang, para pemimpin dunia dan delegasinya tinggal di kediaman yang memiliki 14 kamar tamu masing-masing dengan kamar mandi, tiga ruang makan formal, dua ruang konferensi, salon kecantikan, ruang olahraga, dan dapur lengkap dengan koki eksekutif.
Baca juga: Bincang Perdana Putin dengan Biden, Bahas Normalisasi Hubungan AS-Rusia
Dari 1948 hingga 1952, Presiden Harry Truman tinggal di Blair House ketika Gedung Putih menjalani renovasi besar-besaran.