POPULER Internasional: Donald Trump Tak Disambut Ramah di Florida | Cerita Pilot Jadi Kuli Bangunan
Pasca kepulangannya ke Florida, Trump disambut pesawat yang menerbangkan spanduk berisi ejekan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kumpulan berita populer Tribunnews dari kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.
Pulang ke Florida, Donald Trump nampaknya belum diterima sepenuhnya oleh para tetangga di sana.
Selain itu, mantan staf Gedung Putih-nya juga kebingungan mencari pekerjaan baru.
Di Spanyol, seorang wanita berusia 85 tahun disebut telah meninggal akibat Covid-19.
Namun rupanya beberapa hari kemudian keluarga menemukannya masih hidup.
Ada pula kisah seorang pilot maskapai penerbangan komersial bernama Patrick Pawelczak asal Sant Andreu de Llavaneres, Spanyol.
Ia kini beralih menjadi tukang kuli bangunan dan pengantar selama pandemi.
1. Pulang Kampung, Trump Disambut Spanduk Bertulis Presiden Terburuk yang Pernah Ada
Nasib pilu dialami mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump yang baru turun dari kursi kepresidenannya pada 20 Januari 2021 silam.
Presiden AS ke-45 yang digantikan Joe Biden ini sudah resmi keluar dari Gedung Putih dan memilih tinggal di Mar-a-Lago, Florida.
Namun tampaknya Trump belum diterima sepenuhnya oleh para tetangga di sana.
Pasca kepulangannya ke Florida, Trump disambut pesawat yang menerbangkan spanduk berisi ejekan.
Spanduk itu bertuliskan "Trump Worst President Ever" dan "Trump You Pathetic Loser Go Back To Moskow".
Kedua tulisan ini terbang di atas resor Mar-a-Lago, rumah baru Trump setelah akhir masa kepresidenannya.
Belum diketahui siapa yang berada di balik aksi tersebut.
Baca juga: Donald Trump Buka Kantor Mantan Presiden di Florida
Baca juga: Biden Pecat Dokter Kepresidenan yang Kontroversial di Era Trump
Tidak jelas juga apakah Trump tahu soal ejekan di atas rumahnya itu.
Menurut laporan LadBible, seorang tetangga Trump berkata: "Tak seorang pun (orang) yang saya ajak bicara berharap dia (Trump) kembali ke Palm Beach."
Reporter politik senior Palm Beach Post, Christine Stapleton mengatakan bahwa popularitas Trump di kota itu anjlok dan memburuk sejak serangan terhadap Capitol AS.
2. Donald Trump Lengser, Eks Staf Gedung Putih Bingung Mencari Pekerjaan Baru
Mantan Presiden AS Donald J Trump nyaris menghilang dari penampilan publik sepekan sesudah lengser dari Gedung Putih, 20 Januari 2021.
Ia kehilangan panggung utama politiknya, Twitter, sesudah akun pribadinya yang diikuti puluhan jutaan pengikut dihapus permanen dari platform media sosial itu.
Trump hanya sekilas muncul Jumat (22/1/2021) saat ia main golf di lapangan pribadinya di Palm Beach, Florida. Trump mengisolasi dirinya dari dunia luar.
Ia tidak juga bereaksi ketika sederet kebijakan besarnya sebagai Presiden AS, langsung dianulir Presiden Joe Biden yang menggantikannya.
Gabby Orr, Meridith McGraw dan Daniel Lippman menulis di Politico.com, Selasa (26/1/2021), tak banyak yang tahu apa yang ada di pikiran Trump saat ini. Atau apa yang akan dilakukannya dalam waktu dekat.
Baca juga: DPR Amerika Serikat Serahkan Pasal Pemakzulan ke Senat untuk Sidang Kedua Donald Trump
Baca juga: Sidang Pemakzulan Kedua Donald Trump Digelar 8 Februari, Mayoritas Republik Tak Ingin Trump Dihukum
"Kami akan melakukan sesuatu, tapi belum saatnya," kata Trump kepada seorang reporter di kompleks Mar-a-Lago, Floridoa, Jumat pekan lalu. Baru itu yang dikatakan Trump.
Pernyataan itu menimbulkan spekulasi, Trump akan membuat langkah politik baru. Isu awal yang belum terkonfirmasi, Trump ingin mendirikan Partai Patriot.
Kabar lain, Trump mempersiapkan diri mendukung kandidat yang bersahabat dengan MAGA di paruh semester 2022 dan seterusnya.
Tokoh yang sangat dekat dengan Trump, dan perancang tembok AS-Meksiko terkait kebijakan imigran, Jason Miller, mengatakan, Trump ingin memimpin kampanye pemungutan suara integritas.
Tetapi ketika Trump dengan hati-hati memetakan langkah selanjutnya, dia seperti melakukannya sendiri.
3. Cerita Wanita Sempat Disebut Meninggal Lantaran Covid-19, 10 Hari Kemudian Ditemukan Hidup
Seorang wanita berusia 85 tahun disebut telah meninggal akibat virus Covid-19, namun rupanya beberapa hari kemudian keluarga menemukannya masih hidup.
Wanita asal Spanyol tersebut tentu saja mengejutkan keluarga dan juga masyarakat.
Wanita bernama Rogelia Blanco yang sebelumnya disebut telah dimakamkan, muncul di rumah perawatannya sepuluh hari kemudian.
Diketahui Rogelia Blanco menjalani perawatan di Rumah Jompo telah dikeluarkan dari rumah perawatan San Bartolomeu de Xove di Spanyol Utara.
Namun pada 29 Desember 2020 lalu dirinya dibawa ke rumah jompo lainnya setelah dinyatakan positif terkena covid-19.
Rumah Jompo tersebut berfokus untuk merawat seseorang yang terinfeksi covid-19.
Dikutip dari Daily Mail, beberapa waktu kemudian pihak panti jompo memberitahukan bahwa Rogelia meninggal dunia, tepatnya 13 Januari 2021.
Kerabat sedih dan diberitahu bahwa pemakamannya berlangsung pada hari berikutnya, dengan protokol Covid-19, keluarga pun dilarang untuk hadir.
Baca juga: Survei: Sebagian Konsumen Menghindari Beli Hunian di Klaster yang Penghuninya Positif Covid-19
Baca juga: Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta, Menkes Budi: Momentum Kerja Sama Pemerintah dan Rakyat Atasi Pandemi
Tetapi keluarga merasa terkejut ketika, pada 23 Januari 2021, dia kembali hidup-hidup ke rumah perawatan tempat suaminya Ramon Blanco juga tinggal.
"Saya tidak bisa mempercayainya. Saya menangis, setelah kematian istri saya,'' ujar sang suami.
4. Imbas Covid-19, Pilot Ini Banting Setir Jadi Kuli Bangunan, Pramugari Jualan Elpiji
Seorang pilot maskapai penerbangan komersial bernama Patrick Pawelczak asal Sant Andreu de Llavaneres, Spanyol, menceritakan kisahnya yang kini beralih menjadi tukang kuli bangunan dan pengantar selama pandemi.
Mantan pilot Boeing 737 ini menceritakan pengalamannya melalui sebuah postingan di aplikasi LinkedIn setelah terinspirasi oleh temannya sendiri yang bernasib sama.
Pawelczak menceritakan bagaimana 12 bulan yang lalu ia mengeluh soal jam terbangnya yang berkurang drastis. Ia bekerja untuk maskapai Slowakia Go2Sky dan harus berhenti gara-gara pandemi Covid-19.
“Saya hanya terbang 700 jam tahun itu,” ungkapnya seperti dikutip dari Mirror, Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Indonesia Tembus 1 Juta Kasus Covid-19, Prediksi 100 Juta Kasus Dunia Pekan Ini, WHO Sangat Khawatir
Setelah menyelesaikan tugas di Turki dengan 6 penerbangan, ia kembali ke Barcelona. Kini ia bekerja sebagai kuli bangunan dan pengantar untuk menyambung hidup keluarganya.
“Saya ingin berbagi pengalaman saya sendiri dalam mengerjakan konstruksi dan pengiriman ke Amazon untuk menunjukkan bahwa kita semua bisa melanjutkan hidup meski tidak dapat terbang,” ujar Pawelczak.
Meski berhenti bekerja menjadi pilot, ia merasa lega bisa berada di rumah dan berbicara langsung dengan istri dan putrinya bukan hanya di FaceTime.
baca selengkapnya >>>
(Tribunnews.com)