Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jerman Janjikan Kerjasama Erat dengan Menteri Luar Negeri AS yang Baru

Jerman dan AS akan kerjasama erat dalam berbagai isu seperti perang global China, JCPoA, dan perang melawan perubahan iklim.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Jerman Janjikan Kerjasama Erat dengan Menteri Luar Negeri AS yang Baru
STEPHANE DE SAKUTIN AFP/File
Antony Blinken, Menlu AS. 

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas menyampaikan selamat pada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS)  Antony Blinken yang baru mendapat persetujuan dari Senat pada Rabu (27/1/2021).

“Heiko Maas juga menyatakan siap untuk bekerja sama erat dalam berbagai isu termasuk terkait isu China dan kapasitas nuklir Iran,” kata Kementerian Luar Negeri Jerman dalam sebuah tweet, seperti dilansir Reuters, Kamis (28/1/2021).

"Dalam telepon pertama mereka,  Heiko Maas memuji rekan barunya di AS, Menlu Blinken, atas penunjukannya," kata kementerian.

"Keduanya sepakat untuk bekerja sama erat dalam berbagai isu seperti perang global China, JCPoA, keterlibatan bersama kami di Afghanistan dan perang melawan perubahan iklim." sambungnya.

Baca juga: Penjara Covid di Jerman dengan Pagar Kawat Berduri, Dibangun untuk Warga yang Melanggar Karantina

Di bawah pemerintah pendahulu Presiden AS Joe Biden, Donald Trump, Washington menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan enam kekuatan utama - Joint Comprehensive Plan of Action (JCPoA) - yang memberlakukan aturan ketat pada kegiatan nuklir Teheran sebagai imbalan atas pencabutan sanksi.

Trump justru mengganti sanksi.

Biden, yang menjabat pada 20 Januari, telah mengatakan Amerika Serikat akan bergabung kembali dengan pakta "jika Iran melanjutkan kepatuhan yang ketat" dengan perjanjian nuklir.

BERITA REKOMENDASI

Senat AS Restui Blinken Jadi Menlu

Senat Amerika Serikat (AS) mengukuhkan diplomat senior Antony Blinken, untuk menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pemerintahan Presiden Joe Biden.

Senat yang berjumlah 100 anggota yang didominasi Partai Demokrat memberi 78 suara dukungan kepada Blinken dan 22 menolak.

Suara yang menolak berasal dari anggota dari Partai Republik.

Demikian menurut laporan Reuters, Rabu (27/1/2021).


Dengan persetujan itu, Blinken dapat dilantik sebagai Menteri Luar Negeri di kemudian hari.

Blinken adalah orang kepercayaan Biden sejak lama yang telah dikonfirmasi oleh Senat AS sebelumnya, menjadi orang nomor dua  di Departemen Luar Negeri selama pemerintahan mantan Presiden Barack Obama, ketika Biden menjabat sebagai wakil presiden.

Baca juga: Bincang Perdana Putin dengan Biden, Bahas Normalisasi Hubungan AS-Rusia

Di hadapan Komite Hubungan Luar Negeri Senat pekan lalu, Blinken berjanji akan bekerja lebih erat dengan sekutu setelah pemerintahan sebelumnya, Donald Trump memakai pendekatan "America First" untuk kebijakan luar negeri.

Blinken mengatakan dia akan bekerja untuk merevitalisasi diplomasi Amerika yang rusak dan membangun garda persatuan untuk melawan tantangan yang ditimbulkan oleh Rusia, China dan Iran.

Saat ini, Daniel Smith, mantan direktur Institut Layanan Luar Negeri (FSI), menjabat sebagai penjabat Menteri Luar Negeri.

Blinken adalah direktur staf komite sebelum ia bergabung dengan pemerintahan Obama. (Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas