Prefektur Tottori di Jepang Disebut-sebut Nol Kasus Covid-19, Ini Faktanya
Tottori tercatat sebagai salah satu perfektur di Jepang yang memiliki rata-rata jumlah penderita Covid-19 nol, selain Iwate di utara Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tottori tercatat sebagai salah satu perfektur di Jepang yang memiliki rata-rata jumlah penderita Covid-19 nol, selain Iwate di utara Jepang.
"Tottori dari awal memang nol jumlah pencerita virus corona. Begitu masuk program GoToTravel, ada keluarga dari Tokyo menginap di onsen, dan bikin geger, karena ternyata terkena Covid-19," papar Aoki Vera, salah seorang penduduk Tottori kepada Tribunnews.com, Kamis (28/1/2021).
Setelah kejadian itu onsen langsung ditutup selama dua minggu dan semua pegawainya diisolasi penuh.
"Penanganannya cepat, tutup total kalau terdeteksi corona," kata Aoki Vera.
Sangat ketat dan cepatnya penanganan Covid-19 di Tottori juga dirasakan oleh keluarga Vera.
"Anak saya yang bekerja di rumah sakit, dilarang keras pergi makan ke restoran atau ke mal. Sudah beberapa bulan ini libur pun di rumah. Kasihan juga sih sebenarnya," kata dia.
Meskipun penuh perjuangan, Vera mensyukuri hal tersebut.
"Tetapi dengan begini allhamdulillah Tottori aman."
Vera menambahkan, pada akhir tahun sempat ada pasien Corona, karena orang Tottori jalan-jalan ke Osaka.
"Satu keluarga akhirnya pulang membawa Covid-19. Gara-gara orang satu itu, akhirnya semua orang dalam satu bus semua harus diisolasi. Total ada 37 orang. Setelah 3 minggu aman lagi," kata dia.
Semua event ditiadakan di Tottori.
"Ini sudah hampir 1 tahun semua event ditiadakan. Kegiatan yang banyak orang, benar-benar kibisi (sangat ketat) baik urusan masker, jaga jarak dan sebagainya."
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Miyakojima di Prefektur Okinawa Jepang Disarankan Lockdown
Jadi segalanya di Tottori dijaga dengan sangat ketat sesuai protokol kesehatan yang ada.