Donald Trump Tunjuk Dua Pengacara Baru Jelang Sidang Pemakzulan di Senat
Mantan Presiden AS Donald Trump menunjuk pengacara baru untuk memimpin pembelaan dalam persidangan pemakzulannya di Senat minggu depan.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
“Meskipun Konstitusi menyerukan kepada ketua mahkamah agung AS untuk memimpin pemakzulan presiden, seorang senator memimpin ketika pemakzulan bukan presiden saat ini”, kata seorang sumber Senat.
Pertama kali terpilih pada tahun 1974, Leahy (80) memegang gelar presiden Senat pro tempore.
Baca juga: Staf Anggota DPR Partai Demokrat Surati Senat: Hukum Trump demi Kami, demi Negara
Ketua Majelis Hakim John Roberts memimpin persidangan pemakzulan ketika Senat, yang kemudian dikuasai Partai Republik, membebaskan Trump pada Februari 2020 lalu atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dari permintaannya agar Ukraina menyelidiki Biden dan putranya.
Sejumlah anggota parlemen Republik keberatan dengan pemakzulan itu. Beberapa orang berpendapat bahwa itu akan menjadi pelanggaran Konstitusi untuk mengadakan persidangan sekarang karena Trump tidak lagi menjabat sebagai presiden.
"Saya masih memiliki kekhawatiran tentang konstitusionalitas ini, dan kemudian preseden yang ditetapkannya dalam mencoba memvonis warga negara sipilswasta," kata Senator Partai Republik Joni Ernst kepada wartawan.
"Jadi di masa depan, apakah ini bisa digunakan untuk melawan (mantan) Presiden (Barack) Obama?" tanyanya.( Guardian/Reuters/AP)