Putra PM Jepang Jadi Sorotan Media Terkait Pelanggaran Etika Menjamu Pejabat Makan Malam
Putra PM Suga bekerja untuk perusahaan afiliasi penyiaran satelit dan akhir tahun lalu bersama tiga pejabat kemendagri dijamu makan malam.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Putra tertua PM Jepang Yoshihide Suga kini sedang mendapat sorotan media Jepang karena dianggap telah melanggar etika karena para pejabat pemerintah Jepang yang makan malam dengannya.
"Saya memang mendengar adanya laporan bahwa seorang pejabat eksekutif Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi makan malam dengan putera saya," papar PM Suga, Rabu (3/2/2021) malam.
Namun PM Suga menyatakan belum tahu detil apa yang terjadi kepada anaknya tersebut.
"Saya tidak tahu sama sekali. Saya pikir Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi pasti akan mengambil tindakan yang tepat," kata Perdana Menteri Suga kepada wartawan di Kantor Perdana Menteri, Rabu (3/2/2021).
Putra PM Suga bekerja untuk perusahaan afiliasi penyiaran satelit dan pada akhir tahun lalu bersama tiga pejabat kementerian dalam negeri dijamu makan malam.
Baca juga: Meninggal karena Terpapar Covid-19, Kematian Eksekutif Yakuza Jepang Sempat Ditutup-tutupi
Baca juga: Menantunya Meninggal di Bali, Dewi Soekarno Terbang dari Tokyo Jepang Malam Nanti
Shunkan Bunshun Online mengungkapkan hal itu baru-baru ini dan kini menjadi perbincangan di kalangan media Jepang yang ditanggapi PM Jepang setelah ditanyakan para wartawan Jepang.
Jamuan makan malam tersebut diduga ada kemungkinan melanggar Undang-Undang Etika Dinas Sipil Nasional.
Ditanyakan kembali oleh wartawan, apakah PM Suga akan langsung menanyakan kepada putranya masalah tersebut?
"Tidak, dia sudah dewasa," jawab PM Suga.
Badan Peninjau Etik Aparatur Sipil Nasional Badan Kepegawaian Nasional Jepang tanggal 2 Februari lalu juga telah mengungkapkan bahwa keempat orang yang terlibat makan malam akhir tahun lalu mulai diselidiki.
"Tidak diragukan lagi bahwa perusahaan tempat putra tertua Perdana Menteri Suga bekerja bukanlah pemangku kepentingan Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi. Tetapi karena anak perusahaannya dapat menjadi pemangku kepentingan, benar bisa terjadi pelanggaran etika kepada siapa dan jenis apa makan malam itu. Kita perlu mengkonfirmasi hubungan lebih lanjut," jelas sumber di Badan Etika.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com