Cerita WNI Jadi Duta Kesenian Indonesia di Macau, Belajar Tari saat Kerja di Hongkong
Romy Antika (35), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Macau, menjadi duta kesenian Indonesia di negara tersebut.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Romy Antika (35), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Macau, menjadi duta kesenian Indonesia di negara tersebut.
Perempuan asal Yogyakarta itu diangkat menjadi duta kesenian di organisasi kesenian bernama Peduli, yang beranggotakan para WNI di Macau.
"Di sini ada organisasi Peduli yang dapat izin resmi dari Pemerintah Macau, saya sebagai duta kesenian," ungkap Antika saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (7/2/2021.
Antika menyebut, ia dan perkumpulan tersebut sering tampil membawakan tarian asli Indonesia dalam sejumlah festival kesenian internasional di Macau.
Uniknya, Antika mulai belajar menari sejumlah tarian tradisional justru saat ia sudah bekerja di Hongkong pada kurun waktu 2010-2016.
Baca juga: Cerita Kuli Bangunan Viral di TikTok Jago Shuffle Dance, Banyak Cacian hingga Mulai Dapat Endorse
Kala itu ia bergabung dengan organisasi grup tari yang berisi para WNI, bernama Kencono Wungu.
"Di Hongkong organisasi tersebut diberi fasilitas oleh KJRI (Konsulat jenderal Republik Indonesia)," ungkapnya.
"Ada banyak kegiatan di Hongkong, belajarnya dari situ," ujarnya.
Bahkan, Antika menyebut, ia tidak memilik basic menari maupun riwayat pendidikan kesenian.
"Saya sama sekali nggak punya basic nari, saya belajar otodidak, lihat dari YouTube," ungkap Antika.
Baca juga: Pelaku Catcalling di Malioboro Akhirnya Disanksi Tegas, Korban: Kenapa Harus Nunggu Viral Dulu?
Antika mengaku menyukai kesenian.
Baik itu tari, menyanyi, dan kesenian lain.
Pada tahun 2016, Antika pindah bekerja di Macau, negara yang tak jauh dari Hongkong.
"Terus pindah ke Macau, denger kalau di sini ada grup kesenian, saya gabung, lama kelamaan diangkat menjadi duta kesenian," ujarnya.