DHL, Seino dan Yamato Holdings Jadi Pendistribusi Vaksin Covid-19 di Jepang
Vaksin Covid-19 diharapkan tiba di Jepang dari Belgia pada tanggal 14 Februari 2021 sebanyak 144 juta dari Pfizer.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tiga perusahaan besar di antaranya Yamato Holdings (kuroneko takkyubin) terpilih sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas pengangkutan domestik vaksin virus corona.
Dua perusahaan lainnya adalah DHL dan Seino Holdings, perusahaan transportasi pengangkutan besar di Jepang.
"Pemerintah berencana untuk melakukan pra-inokulasi pada sekitar pertengahan bulan Februari ini dibantu oleh 10.000 profesional medis dengan vaksin yang diproduksi oleh Pfizer," papar sumber Tribunnews.com, Senin (8/2/2021).
Vaksin ini perlu diangkut dan disimpan pada suhu sekitar minus 75 derajat Celcius.
Ppemerintah memilih tiga perusahaan untuk transportasi di Jepang yaitu Yamato Holdings, Seino Holdings, yang memiliki Seino Transportation, dan DHL, perusahaan logistik internasional besar bermarkas di Jerman.
Baca juga: Penasihat Kadin Yasuo Ichimura: Biaya Transportasi ke Jepang Naik 3 Kali Lipat
Baca juga: 20 Persen Penduduk Prefektur Mie Jepang yang Terinfeksi Covid-19 Ternyata WNA
Vaksin tersebut diharapkan tiba di Jepang dari Belgia pada tanggal 14 Februari 2021 sebanyak 144 juta dari Pfizer.
Jumlah vaksin dari Pfizer yang akan diterima Jepang sebanyak 144 juta, dari Astra Zeneca sebanyak 120 juta vaksin dan dari Moderna sebanyak 50 juta vaksin.
Setelah tim medis divaksinasi, 1 April kalangan lansia akan divaksinasi dan masyarakay umum akan divaksinasi mulai Mei dan Juni 2021.
Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja.
Bagi WNI yang berkeinginan vaksinasi Covid-19 di Jepang dapat menghubungi Forum BBB, kelompok bisnis WNI yang berdomisili di Jepang dengan email: bbb@jepang.com subject: Vaksinasi