Israel Berencana Borong Alutsista Amerika, Termasuk F-35 dan F-16, Nilainya Rp 126 Triliun
Televisi milik Israel, KAN TV, melaporkan bahwa keputusan tersebut dibuat dalam rapat kabinet yang berlangsung selama tujuh jam.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV - Guna memperkuat angkatan udaranya, Israel sepakat untuk memborong senjata canggih dari Amerika Serikat ( AS) senilai miliaran dollar AS. Senjata-senjata tersebut mencakup jet tempur dan peralatan militer lainnya.
Televisi milik Israel, KAN TV, melaporkan bahwa keputusan tersebut dibuat dalam rapat kabinet yang berlangsung selama tujuh jam.
Baca juga: ICC Punya Yurisdiksi Selidiki Kejahatan Perang di Palestina, Ini Respons PM Palestina hingga Israel
KAN TV melaporkan, rapat tersebut berakhir pada Minggu (7/2/2021) malam waktu setempat. Dilansir dari Anadolu Agency, Senin (8/2/2021), rapat kabinet tersebut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz.
Anadolu Agency melaporkan, dana yang akan digelontorkan untuk memborong senjata-senjata dari AS tersebut nilainya mencapai US$ 9 miliar atau setara Rp 126 triliun.
Baca juga: Kunjungi Markas Pasukan Khusus, Menhan Israel Kirim Pesan ke Iran
Senjata-senjata yang bakal dibeli dari rencana tersebut mencakup helikopter Chinook, jet tempur F-35, jet tempur F-16, bom, pesawat pengisian bahan bakar udara.
Di sisi lain, Kementerian Keuangan Israel justru menentang kesepakatan itu. Pasalnya, kementerian itu mengatakan Israel perlu mengambil pinjaman dari bank-bank di AS untuk membiayai rencana tersebut.
Dan itu berarti bakal memicu pengurangan dukungan tahunan dari Washington, menurut KAN TV.
Sementara itu, AS mengumumkan pada 2018 bahwa mereka akan memberikan bantuan militer senilai US$ 38 miliar (Rp 532 triliun) kepada Israel dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. AS merupakan pendukung militer terbesar bagi Israel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Israel Bakal Borong Senjata Canggih dari AS, Nilainya Rp 126 Triliun"