Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Orang di Tanzania Derita Penyakit Misterius, Beberapa Meninggal setelah Alami Muntah Darah

Penyakit misterius di Tanzania menyebabkan penderitanya muntah darah, bahkan ada beberapa yang meninggal beberapa jam kemudian.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
zoom-in Puluhan Orang di Tanzania Derita Penyakit Misterius, Beberapa Meninggal setelah Alami Muntah Darah
Freepik
FOTO Ilustrasi petugas medis dengan APD - Penyakit misterius di Tanzania menyebabkan penderitanya muntah darah, bahkan ada beberapa yang meninggal beberapa jam kemudian. 

Namun, Dr Kisandu setelah itu ditangguhkan karena komentarnya karena dianggap menimbulkan "kepanikan yang tidak perlu".

Baca juga: Cerita Penambang di Tanzania yang Tajir Mendadak Seusai Temukan Dua Batu yang Terjual Rp 47 M

Baca juga: Waspadai Penyakit Tidak Menular di Masa Pandemi Covid-19

Menteri Kesehatan Dorothy Gwajika mengatakan, "Karena menimbulkan kepanikan yang tidak perlu di antara warga, saya memerintahkan atasan Dr Felista Kisandu untuk menangguhkannya guna membuka jalan bagi penyelidikan oleh Dewan Medis dan menyerahkan laporan tersebut kepada saya dalam sepuluh hari."

Menteri mendesak penduduk setempat untuk tetap tenang dan mengatakan pembaruan lebih lanjut akan segera diumumkan.

Gejala serupa pernah melanda wilayah itu pada 2018 lalu, di mana pasien menderita demam tinggi, mual dan muntah darah, kata pejabat pemerintah.

Penyakit Misterius Lainnya di Tengah Pandemi Covid-19: Ratusan Orang di India Dirawat di Rumah Sakit, Alami Gejala Mual, Kejang dan Pingsan

Diberitakan Tribunnews pada Desember lalu, pejabat pemerintahan di India berusaha membuat warganya tidak panik terhadap munculnya penyakit misterius di kota Eluru, Andhra Pradesh.

Seperti yang dilansir Daily Express, sedikitnya 455 orang telah dirawat di rumah sakit dan ratusan lainnya juga terkena penyakit tersebut.

Berita Rekomendasi

Covid-19 telah dikesampingkan karena gejala yang dialami tidak mengarah ke sana.

Kolektor distrik Godavari Barat Revu Muthyala Raju kemarin (7/12/2020) mengatakan tidak ada tanda-tanda penularan hingga saat itu, lapor Times of India.

Gejala yang dialami pasien penyakit ini yaitu mual, kejang, hingga pingsan.

Setidaknya satu orang -seorang pria berusia 45 tahun- meninggal karena serangan jantung setelah timbulnya gejala, menurut laporan.

Baca juga: UPDATE Penyakit Misterius di India: Korban Sakit Bertambah Menjadi 455 Pasien, 1 Orang Meninggal

Baca juga: Setelah Covid-19, India Diserang Penyakit Misterius, Ratusan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kontaminasi air sedang diselidiki sebagai kemungkinan penyebabnya.

Pihak berwenang menyelidiki 20 pasokan air di dalam dan sekitar kota Eluru, tempat wabah pertama kali dilaporkan, kata Reuters sore kemarin.

Ketua Menteri Andhra Pradesh Y. S. Jaganmohan Reddy mengunjungi pasien di rumah sakit di kota Eluru, distrik Godavari 7 Desember 2020
Ketua Menteri Andhra Pradesh Y. S. Jaganmohan Reddy mengunjungi pasien di rumah sakit di kota Eluru, distrik Godavari 7 Desember 2020 (PTI)

Namun, Menteri Kesehatan negara bagian Alla Kali Krishna Srinivas mengklaim kontaminasi air bukanlah penyebab penyebaran penyakit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas