Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Orang di Tanzania Derita Penyakit Misterius, Beberapa Meninggal setelah Alami Muntah Darah

Penyakit misterius di Tanzania menyebabkan penderitanya muntah darah, bahkan ada beberapa yang meninggal beberapa jam kemudian.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
zoom-in Puluhan Orang di Tanzania Derita Penyakit Misterius, Beberapa Meninggal setelah Alami Muntah Darah
Freepik
FOTO Ilustrasi petugas medis dengan APD - Penyakit misterius di Tanzania menyebabkan penderitanya muntah darah, bahkan ada beberapa yang meninggal beberapa jam kemudian. 

Kantor kepala menteri mengklaim orang-orang yang tidak terkait dengan pasokan air kota juga jatuh sakit, kata kantor berita AP.

Pasien-pasien itu dilaporkan telah dites negatif untuk Covid-19 atau infeksi virus lain seperti demam berdarah dan herpes.

Seorang petugas pengawasan distrik, Dolla Joshi Roy, kemarin mengatakan bahwa 200 orang telah dipulangkan dari rumah sakit.

Ia mengatakan pada saat itu para penyelidik tidak tahu bagaimana penyakit itu menyebar, tetapi penyakit itu "sangat terlokalisasi".

Ia menambahkan, "Kami menguji semua orang untuk Covid-19 dan hasilnya negatif, jadi kami tahu itu bukan Covid-19."

seorang pasien alami penyakit misterius di Eluru, India
seorang pasien alami penyakit misterius di Eluru, India (ANI)

The Times of India menambahkan berbagai tes mengarahkan bahwa zat organoklorin lah yang berperan dalam penyakit tersebut.

Organoklorin digunakan di bidang pertanian sebagai pestisida termasuk sebagai pengusir nyamuk.

Berita Rekomendasi

Namun pemerintah negara bagian Andhra Pradesh mengatakan bahwa penyebab wabah masih belum dipastikan.

Selain itu, kementerian kesehatan federal India mengatakan penyakit itu telah mempengaruhi lebih dari 300 anak.

Disebutkan bahwa anak-anak dilaporkan menderita pusing, pingsan, sakit kepala, dan muntah.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas