4 Fakta Sidang Perdana Pemakzulan Donald Trump: Demokrat Ceritakan Kembali Suasana Kerusuhan Capitol
Berikut fakta-fakta dalam sidang perdana pemakzulan kedua Donald Trump, salah satunya Demokrat yang ceritakan kembali suasana kerusuhan Capitol
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
Ia bergabung dengan lima Republik lainnya dan semua Demokrat dalam menyatakan bahwa persidangan konstitusional.
Suara 56-44 berarti persidangan akan dilanjutkan.
Tapi itu juga menandakan kesulitan yang akan dihadapi Demokrat dalam menjatuhkan hukuman.
Senator Kevin Cramer, R-N.D., mengatakan "sangat tidak mungkin" bahwa seorang senator akan memberikan suara menentang konstitusionalitas tetapi kemudian memilih untuk menghukum Trump.
"Ini akan menjadi trik mental yang sulit untuk meyakinkan diri sendiri bahwa, di satu sisi, ini adalah latihan inkonstitusional dan, di sisi lain, saya harus terbuka terhadap keyakinan," kata Cramer beberapa saat sebelum persidangan dimulai."
3. Ocehan Pengacara Trump
Pengacara Trump, Bruce Castor, mungkin telah mencuri perhatian di sidang itu, meski tampaknya tidak sengaja.
Dalam presentasi yang berlangsung hampir satu jam, Castor berbicara terus terang, berkelok-kelok dari sejarah Yunani kuno hingga mengacu pada Perang Revolusi.
Ia membahas masa kecil yang dihabiskan dengan mendengarkan mantan senator seperti Everett Dirksen.
Castor juga berbicara tentang Toomey, mencatat bahwa dia juga dari Pennsylvania.
Ia berusaha untuk menyanjung Sasse, menyebut Nebraska sebagai "tempat berpikir yudisial".
Kedua senator tersebut dianggap melakukan swing voting.
Sebagian besar, Castor membuat senator bingung tentang apa maksud pidatonya.
"Saya pikir pengacara presiden, pengacara pertama, hanya mengoceh terus menerus dan tidak benar-benar membahas argumen konstitusional," kata Senator John Cornyn, R-Texas, kepada wartawan.