Kini Dimakzulkan, Trump Disebut Tak Menyesali Insiden Capitol dan Hubungan Rusak dengan Mike Pence
Penasihat mantan Presiden Donald Trump mengatakan Trump belum menyatakan penyesalan atas kerusuhan di Capitol AS.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Video lain yang ditunjukkan manajer Dewan Demokrat menggambarkan seorang petugas Polisi Capitol mengarahkan Senator Mitt Romney, menjauh dari massa.
Seorang mantan penasihat Romney mencatat petugas menyelamatkan senator dari cedera serius atau lebih buruk.
Mengenai pengepungan, seorang penasihat mengatakan Trump ingin melihat unjuk kekuatan dari para pendukungnya hari itu.
"Trump menyukai kekerasan," kata seorang penasihat.
"Dia melihat orang-orang berjuang untuknya," tambahnya.
Baca juga: Donald Trump Marah di Hari Pembukaan Sidang Pemakzulan, Sebut Kinerja Pengacaranya Bencana
Baca juga: Mengapa Donald Trump Dimakzulkan meski Sudah Tidak Lagi Menjabat sebagai Presiden? Ini Alasannya
Pernyataan ini sejalan dengan apa yang dikatakan mantan pejabat senior Gedung Putih kepada CNN tentang reaksi Trump terhadap pengepungan.
Pejabat itu mengatakan Trump "senang" melihat massa.
Seorang sumber lain yang dekat dengan Trump turut mengungkap fakta mengejutkan soal mantan Presiden tersebut.
Sumber ini mengatakan kepada CNN bahwa video baru itu "sangat kuat".
Saat ditanya apakah Trump menyesal, sumber itu tertawa dan mengatakan bahwa bagi Trump tidak ada pelanggaran yang lebih besar daripada mengatakan "maaf".
Lebih lanjut sumber ini mengatakan Partai Demokrat sebenarnya menyadari tidak bisa menghukum Trump atau mencegahnya mencalonkan diri lagi.
Namun setidaknya dengan pemakzulan ini opini publik akan berubah soal Trump.
Poin-poin Inti Sidang Pemakzulan Donald Trump Hari ke-2
Hari kedua persidangan pemakzulan mantan Presiden Donald Trump didominasi oleh dokumentasi rinci dan memberatkan dari peristiwa-peristiwa kerusuhan Capitol 6 Januari lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.