Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kini Dimakzulkan, Trump Disebut Tak Menyesali Insiden Capitol dan Hubungan Rusak dengan Mike Pence

Penasihat mantan Presiden Donald Trump mengatakan Trump belum menyatakan penyesalan atas kerusuhan di Capitol AS.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Kini Dimakzulkan, Trump Disebut Tak Menyesali Insiden Capitol dan Hubungan Rusak dengan Mike Pence
MANDEL NGAN / AFP
Wakil Presiden AS Mike Pence bertepuk tangan saat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi merobek salinan pidato Presiden AS Donald Trump setelah dia menyampaikan pidato kenegaraan di Capitol AS di Washington, DC, pada 4 Februari 2020 . 

Video lain yang ditunjukkan manajer Dewan Demokrat menggambarkan seorang petugas Polisi Capitol mengarahkan Senator Mitt Romney, menjauh dari massa.

Seorang mantan penasihat Romney mencatat petugas menyelamatkan senator dari cedera serius atau lebih buruk.

Mengenai pengepungan, seorang penasihat mengatakan Trump ingin melihat unjuk kekuatan dari para pendukungnya hari itu.

"Trump menyukai kekerasan," kata seorang penasihat.

"Dia melihat orang-orang berjuang untuknya," tambahnya.

Pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyerbu dan menduduki Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Getty Images/Samuel Corum
Pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyerbu dan menduduki Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Getty Images/Samuel Corum (AFP/Samuel Corum)

Baca juga: Donald Trump Marah di Hari Pembukaan Sidang Pemakzulan, Sebut Kinerja Pengacaranya Bencana

Baca juga: Mengapa Donald Trump Dimakzulkan meski Sudah Tidak Lagi Menjabat sebagai Presiden? Ini Alasannya

Pernyataan ini sejalan dengan apa yang dikatakan mantan pejabat senior Gedung Putih kepada CNN tentang reaksi Trump terhadap pengepungan.

Pejabat itu mengatakan Trump "senang" melihat massa.

Berita Rekomendasi

Seorang sumber lain yang dekat dengan Trump turut mengungkap fakta mengejutkan soal mantan Presiden tersebut.

Sumber ini mengatakan kepada CNN bahwa video baru itu "sangat kuat".

Saat ditanya apakah Trump menyesal, sumber itu tertawa dan mengatakan bahwa bagi Trump tidak ada pelanggaran yang lebih besar daripada mengatakan "maaf".

Lebih lanjut sumber ini mengatakan Partai Demokrat sebenarnya menyadari tidak bisa menghukum Trump atau mencegahnya mencalonkan diri lagi.

Namun setidaknya dengan pemakzulan ini opini publik akan berubah soal Trump.

Poin-poin Inti Sidang Pemakzulan Donald Trump Hari ke-2

Hari kedua persidangan pemakzulan mantan Presiden Donald Trump didominasi oleh dokumentasi rinci dan memberatkan dari peristiwa-peristiwa kerusuhan Capitol 6 Januari lalu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas