Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pandemi Belum Usai, Kini Gempa Landa Fukushima, Warga: Seperti Tertimpa Satu Masalah ke Masalah Lain

Fukushima, Jepang, diguncang gempa berkekuatan 7,3 skala Richter yang terjadi sesaat sebelum tengah malam, Sabtu (13/2/2021).

Editor: Willem Jonata
zoom-in Pandemi Belum Usai, Kini Gempa Landa Fukushima, Warga: Seperti Tertimpa Satu Masalah ke Masalah Lain
Foto NHK
Kerusakan rumah warga akibat gempa magnitudo 7,3 di Fukushima, Jepang. 

TRIBUNNEWS.COM - Fukushima, Jepang, diguncang gempa berkekuatan 7,3 skala Richter yang terjadi sesaat sebelum tengah malam, Sabtu (13/2/2021).

Warga Fukushima kini berhadapan dengan sisa kerusakan akibat guncangan gempa tersebut.

Reuters melaporkan, bau alkohol memenuhi bar kecil pada Minggu (14/2/2021), ketika Aoi Hoshino menyapu gelas dari botol wiski yang pecah, saat terjadi gempa bumi yang kuat pada malam sebelumnya.

Gempa Sabtu malam disebut merupakan gempa susulan dari gempa dahsyat yang melanda daerah Fukushima di 2011.

Baca juga: Kenapa Jepang Sering Terjadi Gempa Bumi? Berikut Penjelasannya

Dilaporkan sejumlah dinding mengalami retak, jendela pecah.

Gempa tersebut juga memicu tanah longsor di Fukushima, daerah yang paling dekat dengan pusat gempa. Lebih dari 100 orang terluka.

Foto ini menunjukkan alat berat untuk pekerjaan restorasi di lokasi longsor di Joban Expressway di Soma, prefektur Fukushima pada 14 Februari 2021, setelah gempa bumi. Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter melanda pantai timur Jepang pada akhir 13 Februari 2021.
Foto ini menunjukkan alat berat untuk pekerjaan restorasi di lokasi longsor di Joban Expressway di Soma, prefektur Fukushima pada 14 Februari 2021, setelah gempa bumi. Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter melanda pantai timur Jepang pada akhir 13 Februari 2021. (STR / JIJI PRESS / AFP)

Hoshino, 46 tahun terlihat menyapu pecahan kaca dari sekitar 20 botol wiski yang pecah ke dalam kantong sampah di barnya di kota Iwaki.

Berita Rekomendasi

Lokasinya sekitar 200 km (120 mil) utara Tokyo dan tidak jauh dari pusat gempa.

"Kami terkena pandemi virus corona ini, jadi kami berharap untuk membuka kembali toko kami, dan sekarang ini terjadi," katanya mengutip Reuters.

Awalnya dia berencana segera membuka barnya setelah tutup sejak Januari karena pemerintah lokal menetapkan keadaan darurat pengendalian Covid-19.

Aturan itu sejatinya akan dicabut pada Senin (15/2/2021).

"Ini seperti tertimpa satu masalah setelah masalah lainnya."

Baca juga: Puluhan Rumah, Bangunan Serta Fasilitas Umum di Jepang Timur Rusak Terdampak Gempa 7,3 Magnitudo


Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengatakan gempa itu diyakini sebagai gempa susulan dari gempa berkekuatan 9,0 pada 11 Maret 2011 yang memicu tsunami.

Bencana itu menewaskan hampir 20.000 orang di sepanjang daratan luas di timur laut Jepang.

Seorang pejabat Badan Meteorologi Jepang mengumumkan kekuatan gempa meningkat dari 7,1 menjadi 7,3 magnitude, Minggu (14/2/2021). Gempa Sabtu  (13/2/2021) jam 23.08 malam di Fukushima dan tercatat 9 gempa susulan.
Seorang pejabat Badan Meteorologi Jepang mengumumkan kekuatan gempa meningkat dari 7,1 menjadi 7,3 magnitude, Minggu (14/2/2021). Gempa Sabtu (13/2/2021) jam 23.08 malam di Fukushima dan tercatat 9 gempa susulan. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas