Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Enam Bulan Hilang, Sekeluarga Asal Sudan Ditemukan Tewas di Tengah Gurun Libya

Titik penemuan ini letaknya 400 kilometer barat daya kota Kufra, Libya. Mayat tiga wanita dan lima pria ditemukan tewas di tempat kejadian.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Enam Bulan Hilang, Sekeluarga Asal Sudan Ditemukan Tewas di Tengah Gurun Libya
Libya Review/Twitter
TENGAH GURUN - Mobil putih yang dikendarai sekelompok pengungsi asal Sudan, ditemukan di tengah gurun berjarak sekitar 400 kilometer dari Kufra, kota terdekat di Libya. Rombongan itu meninggalkan Sudan Agustus 2020 dan lenyap tak berjejak selama enam bulan. 

TRIBUNNEWS.COM, KUFRA – Sekurangnya 8 orang anggota keluarga asal Sudan, ditemukan tewas berpencaran di sekitar mobilnya di tengah gurun Libya yang kering kerontang.

Terakhir keluarga dari Negara yang dilanda perang ini diketahui keberadaannya enam bulan lalu. Media lokal Libya melaporkan seperti dikutip Libya Review dan Alaraby.co.uk, Sabtu (13/2/2021).

Media lokal di Kufra, kota terdekat dari lokasi penemuan melaporkan sekitar 21 orang, termasuk anak-anak, dalam perjalanan menggunakan mobil Toyota Sequoia putih.

Titik penemuan ini letaknya 400 kilometer barat daya kota Kufra, Libya. Mayat tiga wanita dan lima pria ditemukan tewas di tempat kejadian. Nasib 13 orang lainnya masih belum diketahui.

Investigasi yang diluncurkan polisi Libya menemukan keluarga itu berangkat dari kota El Fasher di Sudan menuju ke kota Kufra di Libya pada Agustus 2019.

Baca juga: Libya Hadapi Potensi Bencana Lebih Dahsyat Ketimbang Ledakan di Beirut

Baca juga: Pengungsi Perang Tigray Bertahan Hidup dalam Pengasingan di Sudan

Baca juga: 5 Negara Paling Tidak Ramah Turis di Dunia, Bajak Laut Jadi Masalah di Somalia

Awal pekan ini, atau enam bulan kemudian, mobil berikut sejumlah penumpangnya ditemukan di tengah gurun Libya.

Sebuah "surat wasiat" bertulis tangan ditemukan di lokasi kejadian oleh tim penolong lokal. Foto-foto yang beredar memperlihatkan situasi menyedihkan.

Berita Rekomendasi

Jasad manusia setengah terkubur pasir ditemukan di dekat pintu mobil yang terbuka. Beberapa lainnya terkubur bukit pasir di sekitarnya.

"Kepada siapa pun yang menemukan kertas ini, ini adalah nomor saudara laki-laki saya. Saya mempercayakan Anda kepada Tuhan, dan maafkan saya tidak bisa membawa ibu saya kepada Anda," pesan itu tertulis di secarik kertas di lokasi kejadian.

Pihak berwenang Kufra meluncurkan penyelidikan untuk menentukan bagaimana insiden tragis itu terjadi. Tidak disebutkan nama-nama para korban yang ditemukan.

Kisah Muram Pengungsi Afrika di Libya

John Thorne, Peneliti Libya dan Mauritania untuk Human Rights Watch membuat laporan panjang tentang bagaimana kisah-kisah muram para pengungsi di negara yang dicabik peperangan ini.

Tidak hanya warga Libya, banyak pelarian dari Sudan, Mauritania dan negara-negara di Afrika utara menggunakan Libya sebagai titik transit sebelum menyeberang ke Eropa.

Tak hanya diintai kematian akibat perang, para imigran Afrika itu terancam sindikat perdagangan manusia saat berusaha mencari kehidupan lebih baik di mancanegara.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas