Putri Abu Mahdi Al Muhandis Ungkap Kiprah Jenderal Qassem Soleimani dan Ayahnya
Jenderal Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis memainkan peran berpengaruh dalam pertempuran negara dan Suriah melawan kelompok teror takfiri ISIS.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Ein Al-Assad adalah pangkalan udara dengan landasan pacu 4 km di ketinggian 188 m dari permukaan laut, yang merupakan pangkalan udara utama dan terbesar AS di Irak.
Laporan awal mengatakan sistem radar dan perisai pertahanan rudal di Ein Al-Assad gagal beroperasi dan mencegat rudal Iran.
Laporan tidak resmi mengatakan sistem radar pusat tentara AS di Ein Al-Assad telah macet oleh peperangan elektronik.
Serangan balasan IRGC kedua menargetkan pangkalan militer AS di dekat bandara Erbil di Wilayah Kurdistan Irak di leg kedua operasi pembalasan "Martir Soleimani".
Irak mengatakan serangan itu tidak memakan korban dari pasukannya yang ditempatkan di dua pangkalan ini.
Tentara AS telah memblokir pintu masuk ke Ein Al-Assad untuk semua orang, termasuk tentara Irak. Pejabat IRGC mengatakan tidak ada rudal yang berhasil dicegat.
Sementara itu, Iran mengumumkan pada akhir Juni mereka telah mengeluarkan surat perintah penangkapan 36 pejabat AS dan negara lain yang terlibat dalam pembunuhan Jenderal Soleimani.
"36 orang yang telah terlibat atau memerintahkan pembunuhan haji Qassem, termasuk pejabat politik dan militer AS dan pemerintah lainnya, telah diidentifikasi dan surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk mereka oleh pejabat pengadilan dan peringatan merah juga telah dikeluarkan. untuk mereka lewat Interpol, " kata Alqasi Mehr saat itu.
Dia mengatakan individu yang dituntut dituduh melakukan pembunuhan dan tindakan teroris, seraya menambahkan Presiden Trump berdiri di daftar teratas.
Trump akan dituntut segera setelah dia mundur dari kursi kepresidenan setelah masa jabatannya berakhir.
Bulan lalu, juru bicara Kementerian Kehakiman Iran Gholam Hossein Esmayeeli mengatakan Teheran telah meminta Interpol mengeluarkan pemberitahuan merah untuk semua pelaku dan dalang pembunuhan Jenderal Soleimani.
"Iran telah meminta Interpol untuk menangkap Presiden AS dan 47 orang lainnya sehubungan dengan pembunuhan Letnan Jenderal Qassem Soleimani di dekat ibukota Irak, Baghdad, tahun lalu," kata Esmayeeli.
Dia menambahkan Iran telah mengidentifikasi 48 orang sehubungan dengan serangan teror yang ditargetkan dan itu termasuk Presiden AS Donald Trump, pejabat Pentagon, dan pasukan teroris Amerika di wilayah tersebut.
Awal bulan ini, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC) Ali Shamkhani dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hossein menyerukan upaya lebih lanjut Baghdad untuk mengadili para pelaku dan dalang serangan teror terhadap Jenderal Soleimani.
"Kita tidak boleh membiarkan darah syuhada Abu Mahdi al-Muhandis dan Qassem Soleimani diinjak-injak, dan pelaku kejahatan teroris ini harus dituntut dan dihukum berat," kata Shamkhani dalam pertemuan di Teheran.(Tribunnews.com/FarsNews/xna)