Program Vaksinasi Covid-19 Hampir 50 Persen, Israel Bersiap untuk Kehidupan Normal
Kegiatan ekonomi di Israel kembali dibuka karena vaksin Covid-19 telah diberikan kepada hampir setengah penduduk Israel.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, YERUSALEM – Israel mulai membuka kembali sebagian kegiatan ekonominya pada Minggu (21/2/2021) waktu setempat.
Pemerintah mengatakan dimulainya kembali ke rutinitas karena vaksin Covid-19 telah diberikan kepada hampir setengah penduduk Israel.
Melansir Reuters, Senin (22/2/2021), toko-toko sudah terbuka semua.
Namun akses ke tempat gym, hotel, dan teater masih terbatas pada orang-orang dengan "Green Pass": mereka yang telah mendapat dua dosis vaksin lebih dari seminggu sebelumnya, atau pulih dari penyakit dengan dugaan kekebalan.
Pemegang ‘tiket khusus’ dapat membuktikan status mereka dengan menunjukkan sertifikat vaksinasi atau mengunduh aplikasi Kementerian Kesehatan yang terkait dengan rekam medis mereka.
Baca juga: Ketika Israel-Suriah Sepakat Bertukar Tawanan, Dua Gembala untuk 1 Wanita Israel
Tepat setahun setelah kasus virus corona pertama Israel yang didokumentasikan, pelonggaran pembatasan pada hari Minggu adalah bagian dari rencana pemerintah untuk membuka ekonomi secara lebih luas bulan depan.
Hal ini terjadi ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu siap maju kembali dalam Pemilu.
"Kami adalah negara pertama di dunia yang bangkit kembali berkat jutaan vaksin yang kami bawa," kicaunya.
"Divaksinasi? Dapatkan Green Pass dan kembali ke kehidupan."
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sputnik V Rusia Memasuki Jalur Gaza, Sebelumnya Sempat Diblokir Israel
Pemakaian masker dan jaga jarak sosial masih diberlakukan.
Menari dilarang di ruang perjamuan.
Sinagoga, masjid, atau gereja diharuskan untuk membaa dua jemaat dari kondisi normal biasanya.
Anak-anak SMA sudah belajar kembali di kelas mereka di kota-kota dengan tingkat penularan yang terkendali.
Murid-murid sekolah menengah masih belajar di rumah.
“Israel telah memberikan setidaknya satu dosis vaksin Pfizer Inc kepada lebih dari 46 persen dari 9 juta penduduk,” kata Kementerian Kesehatan.
Kementerian mengatakan pada Sabtu pekan lalu, risiko penyakit akibat Covid-19 turun 95,8 persen di antara orang-orang yang menerima suntikan kedua.
Israel telah mencatat lebih dari 740.000 kasus dan 5.500 kematian akibat Covid-19.(Reuters)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.