Pengelola Beasiswa ke Jepang Ditangkap, 10 Penerima Pelajar Asing Terlantar
Kyoko Matsumoto (47), mantan pegawai pengelola Beasiswa Mitsui Bussan Scholarship, ditangkap polisi Kamis ini (25/2/2021) karena mencuri
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kyoko Matsumoto (47), mantan pegawai pengelola Beasiswa Mitsui Bussan Scholarship, ditangkap polisi Kamis ini (25/2/2021) karena mencuri uang beasiswa yang dititipkan kepadanya untuk dikelola, berakibat 10 pelajar asing terlantar saat ini.
"Matsumoto mengakui menerima sekitar 2,8 juta yen tunai dari rekening deposito Mitsui Bussan yang terlibat dalam proyek dukungan untuk pelajar internasional, ditangkap di kota Ichikawa, Prefektur Chiba atas dugaan penyelewengan uang untuk tujuan pribadinya," ungkap sumber Tribunnews.com Kamis (25/2/2021).
Menanggapi pemeriksaan kepolisian, Matsumoto menyatakan bahwa ia menggunakannya untuk biaya hidup dan perjalanan ke luar negeri.
Matsumoto bertanggung jawab mengelola beasiswa untuk siswa internasional dan tunjangan pensiun bagi karyawan di asosiasi insentif.
Pada April 2020, ia menarik total sekitar 2,8 juta yen dari rekening simpanannya sebanyak lima kali dan mengambil untuk keperluan pribadinya.
Dikatakan bahwa dia telah memalsukan sertifikat saldo dan lolos dari penemuan.
Polisi sedang menyelidiki bahwa Matsumoto dicurigai telah mengambil total sekitar 20 juta yen antara 2019 dan April 2008.
Pada bulan Juni 2020, ditemukan bahwa hampir semua simpanan ditarik dari rekening yang dikelola oleh Matsumoto, dan beasiswa tidak diberikan untuk sementara waktu kepada sekitar 10 siswa internasional.
Asosiasi insentif beasiswa tersebut sedang berkonsultasi dengan Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo saat ini.
Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang . Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com