Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seiko Hashimoto Umumkan Pedoman Penyelenggaraan Estafet Relai Obor Olimpiade 2021 Jepang

Adapun tindakan utama, dengan menahan diri untuk tidak bersorak di sepanjang pinggir jalan serta tidak berkerumun di pinggir jalan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Seiko Hashimoto Umumkan Pedoman Penyelenggaraan Estafet Relai Obor Olimpiade 2021 Jepang
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Ketua Umum Olimpiade Jepang, Seiko hashimoto dalam jumpa pers, Kamis (25/2/2021). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ketua Umum Panitia Penyelenggara Olimpiade Jepang, Seiko Hashimoto mengumumkan pedoman penyelenggaraan Estafet Relai Obor Olimpiade Tokyo yang akan dimulai 25 Maret 2021 mendatang.

"Estafet Obor Olimpiade Tokyo rencananya akan dimulai di Prefektur Fukushima pada tanggal 25 Maret dan melakukan perjalanan secara nasional dalam 121 hari," ungkap Seiko Hashimoto, Kamis (25/2/2021).

Komite Penyelenggara mengumumkan pedoman yang merangkum langkah-langkah antisipasi virus corona untuk Relai Obor.

Adapun tindakan utama, dengan menahan diri untuk tidak bersorak di sepanjang pinggir jalan serta tidak berkerumun di pinggir jalan kecuali untuk prefektur tempat yang bersangkutan.

Masyarakat silakan menonton siaran langsung dari obor melalui internet dan berlari di tempat di mana pelari selebriti dapat mengambil tindakan untuk menjauhkan kerumunan.

Pembangunan kursi penonton di sebuah Stadion Olimpiade di Tokyo, Senin (22/2/2021).
Pembangunan kursi penonton di sebuah Stadion Olimpiade di Tokyo, Senin (22/2/2021). (Foto NHK)

"Selain itu, kenakan masker di sepanjang jalan, sorakan dengan tepuk tangan alih-alih dengan lantang, buat sistem reservasi di tempat upacara terakhir hari itu, dan hentikan estafet jika terjadi kemacetan yang berlebihan," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Panitia juga mewajibkan pelari estafet obor untuk menghindari makan dan pergi ke area ramai sejak dua minggu sebelum hari acara dilakukan.

Di sisi lain, jika ada keadaan darurat atau permintaan untuk tidak pergi ke (antar) prefektur, estafet di jalan umum akan ditunda dan hanya upacara penyalaan tanpa penonton di tempat upacara terakhir hari itu.

Dikatakan lebih lanjut bahwa metode pelaksanaan estafet obor dapat berubah sewaktu waktu.

Baca juga: 1.000 Tenaga Sukarela Olimpiade 2021 Jepang Menolak Kembali Bergabung

Baca juga: Cabang Unggulan Grand Desain Olimpiade 2032, Salah Satunya Cabor Akuatik kata Zainudin Amali

Keputusan untuk menerapkan dibagi menjadi beberapa blok secara nasional, dan sekitar sebulan yang lalu, setiap prefektur dan panitia penyelenggara mendiskusikan dan membuat keputusan berdasarkan situasi infeksi, oleh empat prefektur seperti Fukushima, Tochigi, dan Gunma.

"Mengenai Prefektur Nagano, kami mengumumkan bahwa kami berencana untuk melaksanakan relai di jalan umum sesuai rencana. Namun, Prefektur Tochigi dan Gunma akan memutuskan metode penerapan sesuai dengan situasi infeksi di masa mendatang," katanya.

Mengenai estafet obor, Prefektur Shimane telah menyebutkan pembatalan estafet, dengan mengatakan bahwa hal itu belum menekan penyebaran infeksi corona.

Logo Olimpiade Tokyo di taman stadiun olahraga nasional Jepang di Tokyo karya Kengo Kuma.
Logo Olimpiade Tokyo di taman stadiun olahraga nasional Jepang di Tokyo karya Kengo Kuma. (Foto Daily Sports)

Ketua Komite Penyelenggara Hashimoto berkomentar tentang estafet obor, yang akan dimulai dalam sebulan.

"Sangat penting untuk mengambil tindakan menyeluruh terhadap penyakit menular dan memberikan prioritas utama pada keselamatan. Sebuah estafet obor yang menghubungkan harapan pada rakyat seluruh Jepang yang saya inginkan untuk membuatnya terjadi dan memberikan semangat bagi kita semua," kata Hashimoto.

Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas