Ratu Elizabeth Tak akan Saksikan Program Wawancara Meghan-Harry, Ingin Fokus pada Kesehatan Philip
Ratu Elizabeth tidak akan menonton wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama Oprah Winfrey Minggu malam
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Ratu Elizabeth tidak akan menonton wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama Oprah Winfrey Minggu malam waktu setempat.
Kisah Meghan dan Harry diperkirakan akan menimbulkan "guncangan" di seluruh keluarga kerajaan sementara para staf dilaporkan siap untuk membalas jika monarki diserang.
Meskipun wawancara disiarkan di berbagai saluran, satu orang yang tidak akan menonton acara itu adalah nenek Harry, sang Ratu.
Dilansir Mirror, Ratu Elizabeth (94) memilih untuk fokus hanya pada tugas dan kesehatan Pangeran Philip (99), yang masih di rumah sakit untuk menjalani masa pemulihan pasca operasi.
Baca juga: Update Kasus Tuduhan Bullying Meghan Markle: 10 Mantan Staf Istana Bersiap untuk Beri Keterangan
Baca juga: Meghan Markle Tuduh Istana Berperan atas Kelanggengan Berita Bohong Dirinya dan Pangeran Harry
Para bangsawan istana mencap wawancara itu sebagai "sirkus".
Mereka mengharapkan Ratu mengabaikan wawancara sepenuhnya dan menghabiskan minggu ini dengan fokus pada masalah besar.
Ratu dilaporkan akan berusaha untuk menunjukkan kepada publik di mana perhatiannya berada menjelang Hari Persemakmuran pada hari Senin.
Salah satu orang dalam mengatakan kepada Sunday Times, "Seharusnya hari Senin itu tentang apa? Anak-anak yang kembali ke sekolah, keefektifan program vaksin - ini adalah masalah besar yang ingin difokuskan oleh keluarga kerajaan, bukan berita tentang sirkus yaitu Oprah dan semua hal tentang Sussex."
Tetapi meskipun ratu tidak akan menonton wawancara, ratu akan menerima pengarahan tentang poin-poin utama acara itu.
Staf ratu yang paling tepercaya diharapkan tetap terjaga sepanjang malam setelah mendapatkan akses untuk menonton program itu.
Para pejabat kerajaan diketahui prihatin dengan keterangan versi Meghan selama 20 bulan menjadi bagian dari The Firm dapat menimbulkan gelombang opini yang menentang Keluarga Kerajaan.
Seorang sumber mengatakan, "Staf istana akan membahas setiap kata dan frasa secara forensik."
"Ratu akan diberikan laporan mendetail."
Sebelumnya dalam dalam serangkaian trailer dari wawancara Oprah, Meghan Markle mengkritik kendala yang ia hadapi sebagai anggota kerajaan.
Duchess mengatakan ia dibebaskan untuk mengatakan "ya" dalam wawancara, pilihan yang ia sebut "dilarang" saat masih bekerja sebagai bangsawan.
Meghan menuduh The Firm - sebagaimana keluarga kerajaan kadang-kadang dikenal - "mengabadikan kebohongan" tentang ia dan Harry.
Anggota Kerajaan Lain Sibuk jelang Wawancara Meghan-Harry
Sementara itu beberapa jam sebelum wawancara Oprah, keluarga kerajaan diatur untuk menunjukkan front persatuan yang memuji Persemakmuran (kelompok negara dari bekas kerajaan Inggris) dan tanggapannya terhadap pandemi.
Beberapa anggota akan muncul di TV spesial mereka sendiri, hanya beberapa jam sebelum Harry dan Meghan, di program BBC One pada Minggu malam.
Ratu, Pangeran Wales, Duchess of Cornwall dan Countess of Wessex - ambil bagian dalam program yang disebut A Celebration For Commonwealth Day.
Duke dan Duchess of Cambridge akan mengobrol dalam video call dengan Dr Zolelwa Sifumba, dari Afrika Selatan, seorang pembela hak-hak petugas kesehatan di garis depan.
Pangeran Wales akan memberikan penghormatan kepada "tekad, keberanian, dan kreativitas yang luar biasa" dari "rakyat Persemakmuran" selama krisis Covid dalam pidato dari Westminster Abbey.
Dalam kebaktian Commonwealth Day Westminster Abbey pada Maret tahun lalu, Sussex terakhir terlihat bersama keluarga kerajaan, duduk dekat dengan Ratu, Charles, Camilla dan William dan Kate.
Pejabat istana mengatakan Duke dan Duchess sedang mengobarkan "perang" dan memperingatkan bahwa anggota istana "akan keluar bertindak" jika pasangan itu menyerang individu mana pun.
Tuduhan Bullying terhadap Meghan Disebut-sebut sebagai Pengalihan Isu
Sementara itu, sumber yang dekat dengan Meghan dan Harry mengatakan tuduhan bullying terhadap Duchess telah diatur waktunya demi "merusak" cerita mereka dengan wawancara Oprah.
Duchess of Sussex membantah tuduhan bahwa ia mengusir dua asisten pribadi dan mempermalukan yang lain.
Di tengah drama itu, Duke of Edinburgh tetap di Rumah Sakit swasta King Edward VII di London setelah melakukan prosedur jantung di St Bartholomew.
Duke of Edinburgh telah menghabiskan 19 malam di rumah sakit, kunjungannya yang terlama.
Di sisi lain, keluarga Sussex menghadapi seruan agar siaran pada hari Minggu malam ditunda untuk menghormati pangeran Philip.
Wawancara Oprah akan disiarkan pada Minggu (7/3/2021) malam waktu Amerika dan Senin di ITV.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)