Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ternyata Ini yang Bikin Iran Tak Takut Menghadapi Amerika Serikat

Sebenarnya situs ini sangat dirahasiakan, namun kelompok oposisi merilis gambar tersebut dan mengungkapkannya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ternyata Ini yang Bikin Iran Tak Takut Menghadapi Amerika Serikat
NCRI/Daily Star
Terowongan yang dipenuhi rudal disembunyikan di bawah negara Iran 

TRIBUNNEWS.COM, IRAN - Situasi kembali memanas di mana Iran luncurkan serangan langsung ke pangkalan militer AS di Irak.

Ini menunjukkan keberanian Iran untuk menantang AS.

Lantas apa rahasia Iran berani menantang negara adidaya sekelas Amerika?

Menurut Daily Star, secara misterius Iran memiliki senjata 'Kiamat' yang disembunyikan di bawah tanah Iran.

Senjata itu terkubur di bawah hingga lima lapis beton dan siap siaga andai Perang Dunia 3 terjadi.

Baca juga: 4 Orang di Guinea Meninggal karena Ebola, WHO: Risiko Penyebaran ke Negara Tetangga Sangat Tinggi

Pangkalan tersembunyi itu menampung ribuan rudal tersebar diseluruh Iran dan terus siaga.

Sebenarnya situs ini sangat dirahasiakan, namun kelompok oposisi merilis gambar tersebut dan mengungkapkannya.

Berita Rekomendasi

Situs terbesar itu diduga merupakan pangkalan di Khojir, yang dikenal dengan kode 7500 dengan terowongan sepanjang 1.000 meter.

Di dalamnya penuh dengan rudal balistik, yang siap diluncurkan.

NCRI/Daily Star
Salah satu situsnya disembunyikan di daerah jauh dari kota.
NCRI/Daily Star Salah satu situsnya disembunyikan di daerah jauh dari kota. ()

Gambar-gambar situs misterius ini dirilis dalam dokumen oleh kelompok pembangkang, Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI).

Dirilis sejak kekhawatiran perang yang akan berlangsung antara Iran dan AS, pasca pembunuhan Qassem Soleimani dan serangan balasan Iran ke pangkalan AS.

NCRI memperkirakan rezim Iran telah menanamkan rudal senilai milyaran dollas AS ke pangkalan rahasia milik mereka.

Pasukan militer Iran dikatakan membangun sebagian besar terowongan yang luas itu antara tahun 1997 dan 2002.

Namun, beberapa situs diyakini sudah ada sejak tahun 1984.

Baca juga: Kelompok Houthi Klaim Telah Tembakkan Rudal ke Fasilitas Minyak Saudi Aramco

Halaman
12
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas