Sempat Dikepung Aparat Keamanan, Akhirnya Ratusan Demonstran Myanmar Dibebaskan
Ratusan demonstran muda Myanmar yang dikepung aparat keamanan di distrik Sanchaung, Yangon semalam telah bebas.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
![Sempat Dikepung Aparat Keamanan, Akhirnya Ratusan Demonstran Myanmar Dibebaskan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/suster-ann-roza-nu-tawng-seorang-biarawati-dikj.jpg)
MYITKYINA NEWS JOURNAL via Sky News
Suster Ann Roza Nu Tawng, seorang biarawati di Myitkyina, Myanmar, berlutut di hadapan sejumlah aparat yang juga ikut berlutut. Suster Ann Roza memohon kepada aparat Myanmar agar tak menembaki para pengunjuk rasa pada Senin, 8 Maret 2021. Namun, terdengar tembakan dengan dua orang dikonfirmasi tewas.
Seorang manajer kampanye resmi dan lokal dari Liga Nasional untuk Demokrasi Suu Kyi (NLD) Khin Maung Latt meninggal dalam tahanan polisi pada hari Minggu lalu.
Ba Myo Thein, anggota parlemen yang digulingkan, mengatakan laporan memar di kepala dan tubuh Khin Maung Latt menimbulkan kecurigaan bahwa dia telah "disiksa keji".
Polisi di distrik Pabedan, Yangon, tempat Khin Maung Latt ditangkap pada Sabtu malam, menolak berkomentar. Seorang juru bicara militer tidak menjawab.
Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik menunjukkan hampir 1.800 orang telah ditahan di bawah pemerintahan junta per Minggu.(Reuters/AFP/Channel News Asia)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.